Wamenag: Ponpes jadi solusi pendidikan anak di era digitalisasi
17 Mei 2023 17:49 WIB
Pondok pesantren yang dihadiri Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi saat haflah akhirussanah dan peresmian aula santri di Pondok Pesantren Al Hidayat Getassrabi, Kecamatan Gebog, Kudus, Rabu (17/5/2023). ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif.
Kudus (ANTARA) - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi mengatakan pondok pesantren menjadi salah satu solusi terbaik dalam memberikan pendidikan anak di era digitalisasi dan media sosial.
"Tentunya Ponpes juga merupakan tempat paling aman untuk menyekolahkan putra putrinya," ujarnya ditemui usai menghadiri haflah akhirussanah dan peresmian aula santri di Pondok Pesantren Al Hidayat Getassrabi, Kecamatan Gebog, Kudus, Rabu.
Harapannya, imbuh dia, tentu pendidikan anak menjadi lebih baik karena bisa terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Meskipun demikian, kata dia, kemajuan teknologi di era digitalisasi juga bisa dimanfaatkan secara optimal oleh pondok pesantren dengan batasan-batasan tertentu demi kemajuan pendidikan para santri.
Untuk itu, dia berharap ponpes bisa mengembangkan atau beradaptasi dengan era teknologi, agar ponpes bisa menyesuaikan dengan perkembangan yang ada.
Pada kesempatan tersebut, dia berharap Ponpes Al Hidayat Kudus semakin meningkatkan prestasinya sehingga banyak orang tua yang berminat memondokkan anaknya.
"Karena sudah terbukti melahirkan alumni yang berhasil sehingga bisa memotivasi anak-anak untuk menimba ilmu," ujarnya.
Baca juga: Wamenag minta generasi muda kuasai dunia digital untuk lawan hoaks
Baca juga: Wamenag dorong santri abad 21 agar melek literasi digital
Baca juga: Wamenag: Pembagian kuota tambahan haji segera ditindaklanjuti
"Tentunya Ponpes juga merupakan tempat paling aman untuk menyekolahkan putra putrinya," ujarnya ditemui usai menghadiri haflah akhirussanah dan peresmian aula santri di Pondok Pesantren Al Hidayat Getassrabi, Kecamatan Gebog, Kudus, Rabu.
Harapannya, imbuh dia, tentu pendidikan anak menjadi lebih baik karena bisa terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Meskipun demikian, kata dia, kemajuan teknologi di era digitalisasi juga bisa dimanfaatkan secara optimal oleh pondok pesantren dengan batasan-batasan tertentu demi kemajuan pendidikan para santri.
Untuk itu, dia berharap ponpes bisa mengembangkan atau beradaptasi dengan era teknologi, agar ponpes bisa menyesuaikan dengan perkembangan yang ada.
Pada kesempatan tersebut, dia berharap Ponpes Al Hidayat Kudus semakin meningkatkan prestasinya sehingga banyak orang tua yang berminat memondokkan anaknya.
"Karena sudah terbukti melahirkan alumni yang berhasil sehingga bisa memotivasi anak-anak untuk menimba ilmu," ujarnya.
Baca juga: Wamenag minta generasi muda kuasai dunia digital untuk lawan hoaks
Baca juga: Wamenag dorong santri abad 21 agar melek literasi digital
Baca juga: Wamenag: Pembagian kuota tambahan haji segera ditindaklanjuti
Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023
Tags: