Sandiaga menyebut upaya memberikan nilai tambah bagi produk khususnya fesyen menjadi salah satu bentuk inovasi dan kreasi pelaku usaha agar semakin kompetitif di era digital.
Baca juga: Kemenparekraf minta Pemda perkuat promosi digital desa wisata Papua
“Setelah melakukan program pelatihan dan pendampingan maka harus ada keberlanjutan program terutama untuk mendukung pemasaran dan pembiayaan. Dan, hal ini yang harus kita kolaborasikan dengan pemerintah daerah hingga industri,” katanya.
Ia juga menekankan pentingnya pelaku ekraf khususnya fesyen untuk membangun citra produk atau branding yang kuat. Di sisi lain persoalan Hak Kekayaan Intelektual atau HKI juga harus menjadi perhatian.
Kota Denpasar sendiri sudah terbentuk sebagai Kabupaten/Kota Kreatif sehingga ke depan diharapkan bisa ditingkatkan kelasnya menjadi UNESCO Creative Cities Network (UCCN).
lebih lanjut, pihaknya mengupayakan rencana aksi ini agar lebih komprehensif, para pelaku ekonomi kreatif menjadi aktor yang aktif untuk membangun daerah. Hal ini karena ekraf mampu mendorong penciptaan lapangan kerja enam kali lipat lebih banyak dari sektor-sektor lain termasuk manufaktur.
Baca juga: Provinsi Gorontalo deklarasikan pembentukan Kata Kreatif