Jakarta (ANTARA) - Sutradara kawakan asal Jepang Hirokazu Kore-eda kembali ke ajang Festival Film Cannes dengan membawa karya terbarunya berjudul "Monster" yang ditayangkan perdana di festival tersebut pada Rabu waktu setempat dan akan bersaing untuk memenangkan penghargaan Palme d'Or.
"Monster" menandai proyek penyutradaraan Hirokazu Kore-eda, di mana dia tidak terlibat dalam proses penulisan skenario setelah film debut "Maboroshi" (1995). Skenario "Monster" ditulis oleh Yuji Sakamoto, seperti diberitakan laman Deadline, Selasa (16/5).
Hirokazu Kore-eda mulai menerima proyek film "Monster" pada 2019 atas undangan produser Genki Kawamura dan Kenji Yamada. Kore-eda mengaku sebelumnya telah mengetahui karya Yuji Sakamoto melalui berbagai film dan serial dan sangat ingin berkolaborasi dengannya.
"Ketika saya pertama kali membaca naskahnya, rasanya seperti mikrokosmos dari apa yang terjadi di seluruh dunia dalam hal intoleransi dan perpecahan antar-manusia, masalah yang semakin memburuk selama pandemi," kata Hirokazu Kore-eda.
Baca juga: "Beban" Hirokazu Kore-eda sutradarai kumpulan aktor papan atas Korea
Cerita "Monster" berputar di sekitar seorang ibu tunggal (diperankan oleh Sakura Andō) yang mencurigai ada yang tidak beres di sekolah putranya ketika tingkah laku anaknya mulai aneh. Dia pun menyerbu ke sekolah dan menuduh seorang guru menindas putranya.
Seiring berjalannya cerita, "Monster" menantang gagasan tentang siapa korban dan penyerang, menceritakan kembali kisah dari perspektif yang berbeda.
Cerita dengan perspektif dan tema yang tidak biasa juga kerap dihadirkan Kore-eda melalui karya-karya sebelumnya seperti "Shoplifters" (2018) yang memenangkan Palme d'Or pada 2018.
Menurut laporan Deadline, "Shoplifters" memiliki premis serupa yang dapat menjungkirbalikkan ekspektasi penonton. Akan tetapi, cerita dalam "Monster" justru bergerak ke arah yang berbeda dan mencapai kesimpulan yang sangat berbeda.
Kore-eda mengatakan bahwa dia langsung memikirkan Andō untuk membintangi "Monster". Sebelumnya, aktris Jepang itu juga pernah bekerja sama dengan Kore-eda di "Shoplifters".
Baca juga: Serba-serbi drama geisha "The Makanai: Cooking for the Maiko House"
"Monster" menandai proyek music scoring yang dibuat oleh mendiang Ryuichi Sakamoto, komposer kawakan Jepang yang meninggal dunia pada 28 Maret 2023. Keinginan untuk berkolaborasi dengan komposer itu muncul saat Kore-eda mendengar musik piano Sakamoto saat syuting film "Monster".
Mengetahui Sakamoto masih dalam kondisi sakit melawan kanker, Kore-eda memberanikan diri untuk mengirimkan sejumlah cuplikan film yang telah diedit.
Sakamoto akhirnya menciptakan music scroing untuk dua adegan kunci dalam film "Monster" dan mengizinkan Kore-eda untuk menggunakan lagu apa pun yang diinginkan dari album solo terakhirnya "12".
"Saya tidak ingin menekannya lebih jauh atau berdiskusi lebih dalam, tetapi, ini menjadi pengalaman yang sangat berharga dan sesuatu yang sangat saya banggakan," kenang Kore-eda.
Setelah tayang perdana di Festival Film Cannes, "Monster" rencananya akan dirilis di Jepang pada 2 Juni 2023 yang didistribusikan melalui Gaga Corporation dan Toho.
Baca juga: IU bagikan pengalaman selama syuting film "Broker"
Baca juga: Film Johnny Depp dapat sambutan meriah saat buka Festival Cannes
Baca juga: Kemenparekraf fasilitasi pemenang Festival Film Bulanan ke Cannes
Sutradara Hirokazu Kore-eda kembali ke Festival Cannes lewat "Monster"
17 Mei 2023 12:24 WIB
Sutradara asal Jepang Hirokazu Kore-eda. (ANTARA/Twitter/NetflixJP)
Penerjemah: Rizka Khaerunnisa
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023
Tags: