Mamuju (ANTARA) - Sebanyak 283 ekor sapi dari Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dikirim ke Kota Balikpapan, Kalimantan Timur untuk memenuhi kebutuhan masyarakat jelang Idul Adha 1444 Hijriah.

Kepala Karantina Mamuju Agus Karyono, di Mamuju, Selasa, mengatakan 283 ekor sapi yang akan dikirim ke Balikpapan telah menjalani karantina di Instalasi Karantina Hewan (IKH) milik Karantina Pertanian Mamuju.

Ia mengatakan, pengiriman sapi ke Balikpapan tersebut akan melalui Pelabuhan Mamuju.

"Sapi tersebut akan dikirim ke Balikpapan memenuhi kebutuhan Idul Adha masyarakat, dan permintaan sapi dari Balikpapan akan mengalami lonjakan jelang Idul Adha," katanya pula.

Menurut dia, IKH tersebut telah dipersiapkan dengan baik seperti kesiapan operasionalnya untuk karantina sapi tersebut.

Menurut dia, sapi tersebut juga diberikan disinfeksi secara berkala selama masa karantina untuk memastikan bebas dari hama dan penyakit hewan karantina (HPHK).

Selain itu, dilakukan pengambilan sampel darah untuk pengujian brucellosis menggunakan metode Rose Bengal Test (RBT) dan trypanosoma atau metode ulas darah.

Kemudian, dilakukan juga pengambilan sampel darah untuk dikirim ke Balai Besar Veteriner Maros untuk menguji Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada sapi tersebut.

Ia mengatakan, Karantina Pertanian Mamuju akan terus memperketat pengawasan sapi yang dikirim keluar daerah, karena permintaan sapi menjelang Idul Adha akan meningkat yang juga untuk menjaga sapi yang akan dikonsumsi masyarakat tetap dalam keadaan sehat.
Baca juga: Wamentan minta pengawasan hewan ternak di Mamuju diperketat
Baca juga: Sebanyak 285 ekor sapi dari Sulbar dikirim ke Balikpapan