Surabaya (ANTARA) - Takmir Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS) menggagas "Majelis Subuh Gen-ZI (Generasi Z Islami)" yang rencananya diadakan secara rutin setiap bulan yang diawali pada minggu pertama bulan Juni atau tanggal 4 Juni 2024 pukul 04.00 WIB.

"Ide dasar dari Majelis Subuh GenZi atau MSG di Masjid Al Akbar Surabaya adalah wadah pembinaan remaja Muslim generasi Z untuk meningkatkan kapabilitas keilmuan agama, dakwah digital, dan kewirausahaan," kata penggagas Majelis Subuh Gen-ZI (MSG) H Helmy M Noor di Surabaya, Jawa Timur, Selasa.

Oleh karena itu, kata Helmy yang juga Humas MAS itu, MSG dalam implementasinya akan mengelompokkan Gen-Zi dalam tiga kompartemen, yaitu GenZi Dakwah, GenZi Digital dan GenZi Entrepreneur.

"Majelis Gen-ZI Subuh atau MSG ini merupakan tindak lanjut Relawan Qiyamul Lail GenZi yang dikukuhkan oleh Gubernur Jawa Timur Hj Khofifah Indar Parawansa pada 12 April 2023 atau tanggal 21 Ramadhan 1444 Hijriah," kata Helmy M Noor.

Sementara itu, Mentor Majelis Subuh Gen-Zi, H.M. Ghofirin, menjelaskan gagasan MSG yang dirumuskan dalam "Rembuk MSG dengan 99 Relawan Gen-ZI MAS" (15/5) itu membidik sasaran dari kalangan pelajar, mahasiswa, profesional muda dan komunitas muda.

"MSG terbuka untuk umum, mulai pelajar, mahasiswa, profesional muda dan komunitas muda, seperti komunitas Vespa, komunitas skate board, komunitas futsal, dan sebagainya," katanya.

Program MSG setiap hari Ahad pertama tiap bulan adalah Shalat Subuh Berjamaah (04.00 - 04.30 WIB), khotmil Quran, dzikir dan tausiyah di Ruang Utama MAS (04.30 - 05.30 WIB).

Setelah itu, kegiatan bergeser ke Taman Asmaul Husna (05.30 - 07.00) dengan agenda antara lain Pentas Inovasi dan Talenta GenZi, serta olahraga dan Bazar Start Up/Food Truck.

Dalam kesempatan itu, pembimbing GenZI, K.H. A. Muzakky Alhafidz, menambahkan Spirit MSG adalah mendoakan orang tua-guru-negara, dan memotivasi kesuksesan Gen-ZI dalam keagamaan-digitalisasi-kewirausahaan.

"Harapan kami, melalui MSG akan terbentuk Generasi Muda Islami yang Berpola Pikir yang Dzikir, Berpola Sikap yang Etis dan Berpola Tindak yang Rasional," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, siswa SMK Sidoarjo, Emina, yang merupakan relawan Gen-ZI saat Ramadhan 1444 Hijriah menyampaikan terima kasih kepada takmir MAS, karena selama menjadi Relawan Gen-ZI MAS telah melatih dirinya menjadi sabar, karena bertemu dengan beberapa orang dengan macam-macam karakter.

"Tidak hanya sabar, saya juga menjadi bisa ikhlas karena untuk datang ke MAS itu banyak kendala, seperti hujan, ngantuk, dan sebagainya, namun manfaatnya untuk saya adalah barokah meningkat, karena nilai ujian menjadi baik dan saya memiliki kontribusi menjadi contoh untuk role player generasi cinta masjid," ujarnya.

Baginya, saat dirinya menjadi Relawan Gen-ZI di Masjid Al Akbar saat Qiyamul Lail pada Bulan Ramadhan 1444 H adalah menempa diri saya dan teman-teman menjadi lebih sabar dan ikhlas karena melayani bermacam orang.

"Pengalaman saya yang tak terlupakan," kata Gen-ZI yang kelas 11 SMK itu.

Kesan yang sama juga disampaikan Syafa yang mahasiswi Unusa, yang mengaku sempat marah dan ngomel saat pertama kali menjadi relawan Gen-ZI di MAS, karena bertemu orang yang tidak terima saat diingatkan dan diberi arahan untuk tertib di dalam masjid.

"Ya, pengalaman tak terlupakan. Tapi, saya tetap semangat agar bisa menjadi contoh bagi teman-teman. Untuk MSG, saya sarankan relawan Gen-ZI juga membikin konten untuk ngasih info atau pengumuman tentang MSG, misalnya ibadah di Al Akbar itu asyik, tidak hanya ibadah, tapi bisa mengekspresikan diri juga," katanya.

Senada dengan itu, Firman yang juga baru pertama kali menjadi relawan Gen-ZI mengaku bangga bisa membantu kegiatan di MAS, bahkan ia menyatakan siap membantu juga bila ada kegiatan besar di MAS, seperti Idul Adha.

"Saya bisa banyak belajar tentang bagaimana kerja sama yang baik itu. Saya siap gabung dan mengajak teman-teman untuk mengikuti Majelis Subuh GenZi di Masjid Al Akbar," kata mahasiswa yang akrab disapa Tronton itu.

Rembuk Relawan Gen-ZI MAS untuk membahas program MSG itu juga dihadiri Bondan (Mitra GenZi/Alumni UNAIR/Owner IG Event Jatim) dan Deny (Mitra GenZi/Alumni Uinsa/Owner IG Surabaya Terkini). Keduanya siap mendukung MSG dengan mengampanyekan lewat akun medsos mereka.

Baca juga: Bendera merah putih raksasa berkibar di menara Masjid Al Akbar

Baca juga: Ganggu akses tol, PKL di Masjid Al Akbar Surabaya dikeluhkan warga

Baca juga: JK: Masjid Al Akbar jadi percontohan tempat ibadah era normal baru


Baca juga: Takmir Masjid Al Akbar Surabaya minta jamaah Idul Adha gunakan masker