Beijing (ANTARA) - Kementerian Pendidikan China akan menggelar sebuah kampanye promosi ketenagakerjaan khusus mulai Mei hingga Agustus 2023 untuk memastikan penyerapan tenaga kerja secara penuh dan berkualitas tinggi di kalangan lulusan perguruan tinggi tahun ini.

Kampanye menjelang musim kelulusan itu akan berfokus pada lima tugas, termasuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja, menyempurnakan pedoman ketenagakerjaan, dan memperkuat bantuan untuk kelompok-kelompok penting, sebut kementerian itu pada Senin (15/5).

Universitas dan perguruan tinggi diminta untuk terus mengundang pemberi kerja ke aktivitas rekrutmen di kampus, dan mendorong para lulusan untuk mencari pekerjaan di level akar rumput.

Sebelumnya, sekitar 2,53 juta pekerjaan baru telah disediakan untuk lulusan baru melalui kampanye promosi ketenagakerjaan terpisah yang diluncurkan oleh kementerian tersebut pada November tahun lalu, dengan 2.415 universitas dan perguruan tinggi berpartisipasi dalam kampanye itu.

China akan mencatat rekor 11,58 juta lulusan perguruan tinggi tahun ini, tunjuk data yang dirilis sebelumnya.