Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham Min Usihen menyoroti tren peningkatan indeks pemberdayaan perempuan di Indonesia, mulai dari 64,10 poin pada 2020 menjadi 64,76 poin pada 2021 dan kembali naik menjadi 66,95 poin pada 2022.

"Dari tahun ke tahun, 2020, 2021, kemudian 2022, (indeks pemberdayaan perempuan) menunjukkan tren peningkatan," kata Min dalam seminar nasional "Perempuan Indonesia Kreatif dan Inovatif: Ekonomi Tangguh" di Jakarta, Selasa.

Min menilai peningkatan indikator tersebut menunjukkan bahwa perempuan dapat memainkan peranan aktif dalam kehidupan perekonomian dan politik.

Selain itu, mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021, sekitar 64,5 persen dari total usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dikelola oleh perempuan.

Berdasarkan Online Data System (ODS) Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM), per Desember 2022 terdapat 10.845 unit koperasi wanita di Indonesia.

Baca juga: Pemerintah upayakan Indonesia keluar dari daftar hitam penegakan KI

Namun, Min menilai masih banyak peran perempuan yang bisa ditingkatkan di berbagai bidang untuk menunjang perekonomian Indonesia.

"Angka-angka yang saya sebutkan menunjukkan perempuan memiliki kapasitas yang sama dengan laki-laki dalam membuat suatu karya dari kecerdasan dan kemandiriannya," katanya.

Oleh karena itu, Direktorat Jenderal KI (DJKI) Kemenkumham mengadakan lebih banyak kegiatan yang mendorong perempuan untuk lebih berkreasi, berinovasi, dan menyadari pentingnya perlindungan serta pemanfaatan kekayaan intelektual.

"Karena tanpa perlindungan, kekayaan intelektual berpotensi disalahgunakan oleh pihak lain dan dapat merugikan para perempuan sendiri," ujar Min Usihen.

Dalam rangka peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, DJKI Kemenkumham mengangkat tema "Perempuan Indonesia Kreatif dan Inovatif: Ekonomi Tangguh" untuk mendorong dan memacu lebih banyak perempuan memanfaatkan sistem kekayaan intelektual sebagai pelindung dan pemberi nilai tambah dalam keberlangsungan siklus kehidupan dalam berkreasi dan berinovasi.

Baca juga: DJKI targetkan satu sertifikasi pusat perbelanjaan di tiap wilayah