Phnom Penh (ANTARA) - Sama seperti edisi sebelumnya, Nurul Akmal belum mampu menyaingi lifter asal Thailand Duangaksorn Chaidee di kelas 71kg putri pada SEA Games XXXII/2023 Kamboja.

Lifter asal Aceh itu harus puas kembali pulang dengan perak setelah membukukan angkatan snatch 115kg, clean and jerk 148kg, dengan total angkatan 263kg.

Sedangkan Chaidee digdaya dengan menyabet medali emas usai melakukan angkatan snatch 122kg, clean and jerk 148kg, dengan total angkatan 270kg.

Perunggu menjadi milik wakil Vietnam Si Ro Pha yang melakukan 106kg angkatan snatch, 140kg pada clean and jerk, dan total angkatan 246kg.

Pada angkatan snatch, Nurul Akmal tak mampu mengimbangi kedigdayaan atlet Thailand. Amel, sapaan akrab Nurul Akmal tertinggal 7kg. Dengan selisih tersebut Amel punya peluang untuk mengejar di angkatan clean and jerk.

Baca juga: Lifter Rahmat Erwin tampil sempurna di kelas 81kg putra

Selepas jeda 15 menit dan persaingan kembali dimulai, Amel menerapkan strategi dengan menaruh angkatan terberat. Hal ini dilakukan agar lifter Thailand tampil lebih dulu. Benar saja, Amel membukukan angkatan 143kg atau unggul dari Chaidee yang mengangkat beban 140kg pada angkatan pertama.

"Iya memang dilakukan untuk bisa mengejar," kata Amel usai perlombaan.

Kemudian Chaidee mencoba mengejar pada angkatan kedua dengan 148kg, namun gagal. Sedangkan Amel dengan beban yang sama berhasil melakukan angkatan tersebut. Lifter Negeri Gajah Putih pun mencoba lagi angkatan 148kg dan berhasil.

Amel masih memiliki satu kesempatan. Dia menaruh angkatan di angka 156kg dengan harapan bisa membalikkan keadaan. Sayang, pada angkatan tersebut dia gagal. Amel pun harus puas kembali meraih medali perak.

"Memang saya belum pernah mengangkat beban 156kg. Itu adalah yang pertama. Tapi saya bersyukur bisa kembali meraih perak. Lifter Thailand memang kuat di kelas ini dan itu sudah diprediksi," kata Amel usai lomba.

Baca juga: Indonesia kunci slot tuan rumah Kejuaraan Dunia Angkat Besi

Bila melihat peta persaingan pada SEA Games 2023 di kelas 71kg putri, seperti ulangan tahun lalu di SEA Games XXXI/2021 Vietnam. Ketika itu, Amel juga harus puas meraih perak dengan 110kg pada angkatan snatch, 142kg untuk clean and jerk, dan total 252kg.

Sedangkan Chaidee tahun lalu meraih emas usai membukukan 123kg untuk angkatan snatch, 157kg pada clean and jerk, dan 279kg total angkatan.

Dengan pencapaian Nurul Akmal, Indonesia menjadi negara peserta dengan koleksi medali terbanyak yakni dengan lima emas, dua perak, dan empat perunggu.

Lima emas masing-masing melalui Eko Yuli Irawan (61kg putra), Rizki Juniansyah (73kg putra), Rahmat Erwin Abdullah (81kg putra), Juliana Klarisa (55kg putri), dan Tsabitha Alfiah Ramadani (64kg putri).

Baca juga: Lifter Zul Ilmi gagal pertahankan emas 89kg, harus puas dengan perak
Baca juga: Presiden IWF terpukau dengan aksi Rahmat Erwin di SEA Games 2023

Kemudian satu perak lainnya dari Muhammad Zul Ilmi di kelas 89kg putra. Sisanya empat perunggu melalui Muhammad Husni (55kg putra), Mohammad Yason (67kg putra), Luluk Diana Tri Wijayana (49kg putri), dan Restu Anggi (71kg putri).