"Kami sudah mulai memperbaiki jalan-jalan protokol dari Bandara Halim hingga Istana. Saat ini masih di Jalan Thamrin dan Jalan MT Haryono, yang lain akan menyusul," kata Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga DKI Jakarta Sofiatun saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Selain memperbaiki jalan yang rusak, Sofiatun mengatakan, terdapat jalan yang ditingkatkan memakai beton karena jalan tersebut dilintasi bus TransJakarta.
"Karena rusak sehingga perlu diperbaiki. Sebenarnya ada betonnya juga, seperti di Bundaran HI. Ditingkatkan menjadi pakai beton yang semula pakai aspal, karena dilintasi kendaraan busway," jelas Sofiatun.
Baca juga: Jelang KTT ASEAN, bangunan liar di Jalan Bypass Kayu Putih ditertibkan
"(Anggaran) ya, dari APBD. Untuk yang di Dinas saja (11 jalan yang menjadi tanggung jawab Dinas Bina Marga DKI Jakarta) Rp114 miliar, kalau total semua Rp128 miliar," jelas Sofiatun.
Adapun 11 jalan yang dipegang Dinas Bina Marga DKI Jakarta yaitu Jalan M.H. Thamrin, Jalan Jendral Sudirman, Jalan Medan Merdeka Utara, dan Jalan Medan Merdeka Selatan.
Kemudian, Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Medan Merdeka Timur, Jalan MI Ridwan Rais, Jalan Rasuna Said, Jalan MT Haryono, Jalan Gatot Subroto, dan Jalan Halim.
Sedangkan empat jalan lainnya yaitu Jalan Kebon Sirih, Jalan Haji Agus Salim, Jalan Arif Rahman Hakim (Tugu Tani), dan Jalan Kramat Kwitang dipegang Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat.
Lalu Jalan Sisingamangaraja dan Jalan Panglima Polim dipegang Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan. Terakhir, Jalan DI Panjaitan dipegang Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur.
Baca juga: Perbaikan jalan di DKI untuk KTT ASEAN dinilai belum maksimal