Berlangsung di Kompleks National Olympic Stadium, Phnom Penh, Selasa, Zul Ilmi membukukan 145kg pada angkatan snatch, 183kg untuk clean and jerk, sehingga total angkatan 328kg.
Zul Ilmi bersaing dengan tiga lifter lain yaitu Jose Fernanior Martin Garcia asal Timor Leste, John Dexter Febra Tabique dari FIlipina, dan wakil Vietnam Quoc Toan Nguyen.
Pada angkatan snatch, Zul hanya mampu mengangkat beban 145kg pada percobaan pertama kemudian gagal pada dua angkatan berikutnya dengan beban 151kg.
Baca juga: Lifter Tsabhita raih emas kelas 64kg usai kalahkan wakil Vietnam
Selepas 15 menit jeda, Zul kembali bersaing dengan Toan Nguyen pada angkatan clean and jerk. Dia memulainya dengan beban 177kg, namun lawan berhasil mengangkat beban 185kg pada angkatan pertama.
Pada angkatan kedua, Zul menaikkan angkatan ke angka 183kg dan berhasil mengangkat beban tersebut.
Lagi-lagi lifter Vietnam membalas dengan 190kg sekaligus memecahkan rekor Zul Ilmi tahun lalu di SEA Games 2021 dengan 187kg. Namun gagal saat menambah beban 1kg pada angkatan berikutnya.
Zul punya peluang karena masih memiliki satu angkatan. Dia pun mencoba di angka 201kg. Sayang, dia gagal.
Baca juga: Lifter Rahmat Erwin tampil sempurna di kelas 81kg putra
Pencapain Zul, menambah pundi-pundi medali angkat besi menjadi lima emas, satu perak, dan empat perunggu.
Lima emas masing-masing melalui Eko Yuli Irawan (61kg putra), Rizki Juniansyah (73kg putra), Rahmat Erwin Abdullah (81kg putra), Juliana Klarisa (55kg putri), dan Tsabitha Alfiah Ramadani (64kg putri).
Sisanya empat perunggu melalui Muhammad Husni (55kg putra), Mohammad Yason (67kg putra), Luluk Diana Tri Wijayana (49kg putri), dan Restu Anggi (71kg putri).
Baca juga: Presiden IWF terpukau dengan aksi Rahmat Erwin di SEA Games 2023
Baca juga: Indonesia kunci slot tuan rumah Kejuaraan Dunia Angkat Besi