Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi VIII DPR RI, Ina Ammania mengatakan pihaknya mendesak agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera membentuk tim Komando Bencana atau "Incident Commander" (IC)..

"Saya menilai pembentukan IC mundur, kendati Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Sosial sudah menangani bantuan bencana banjir," kata Ina kepada ANTARA saat ditemui di Kampung Pulo, Jakarta, Minggu.

Menurut dia, dengan pembentukan tim tersebut maka diharapakan sejumlah wilayah yang masih berstatus "merah" atau baru sedikit mendapatkan bantuan, segera teratasi.

Ina menjelaskan pemerintah harus memikirkan cara tercepat membantu korban banjir karena cuaca masih tidak dapat diprediksi.

Protokoler

Sementara itu Koordinator Satuan Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana (SRC BNPB) Sektor Timur Hasto Atmoko mengatakan terdapat sejumlah tantangan yang harus dibenahi oleh timnya dalam menangani bencana.

"BNPB tidak boleh ada halangan, namun di lapangan masih ditemui sejumlah kendala seperti lalu lintas warga ke tempat posko dan area banjir. Ramainya lalu lintas mempersulit tim melakukan tugas pengiriman bantuan," kata Hasto.

Selain itu kendala kedua yaitu adanya sejumlah instansi yang meminta fasilitas protokoler untuk upacara penyerahan bantuan bagi korban banjir.

Hasto berharap para instansi yang akan membantu untuk tidak mementingkan fasilitas protokoler.

"Jika mereka niat membantu maka saya harap para donatur mengerti bahwa kami tidak dalam tataran untuk menyiapkan fasilitas protokoler dan persiapan yang memadai. Tugas kami adalah menerima, mencatat dan mendistribusikan bantuan," jelas dia.

(B019)