Tangerang (ANTARA News) - Rumah korban banjir di Perumahan Periuk Damai, Kota Tangerang, Banten, dibobol maling saat ditinggal pemiliknya mengungsi.
"Ketika saya ingin melihat kondisi rumah, tiba - tiba saja barang elektronik di dalam rumah sudah tidak ada," kata Bahrudin, pemilik rumah di Tangerang, Minggu.
Ia mengatakan, barang elektronik yang hilang seperti halnya kipas, televisi, radio dan lainnya. Diduga, seluruh barang itu hilang saat dirinya mengungsi di posko banjir.
Upaya untuk mencari dengan dibantu relawan banjir pun sudah dilakukan namun tidak membuahkan hasil yang maksimal, karena diduga pencurian sudah terjadi beberapa hari yang lalu saat insiden banjir pertama kali melanda perumahan Periuk Damai.
"Sudah cari ke beberapa tempat tetapi tidak ketemu. Diduga sudah lama terjadi saat banjir pertama kali terjadi," ujarnya.
Ia pun menyesalkan lalainya petugas dalam mengawali rumah warga yang ditinggal mengungsi. "Kami disuruh mengungsi tetapi rumah tidak dijaga," katanya.
Camat Periuk, Engkos Jarkasih yang dihubungi mengaku telah melakukan koordinasi dengan polisi untuk melakukan pencarian. "Kita sedang berupaya untuk menelusurinya," katanya.
(Ant)
Rumah korban banjir di Tangerang dibobol maling
20 Januari 2013 09:57 WIB
Warga melintasi banjir untuk mengungsi ke tempat yang aman. Banjir memaksa warga meninggalkan rumah untuk mengungsi. (ANTARA/M Agung Rajasa)
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013
Tags: