Jakarta (ANTARA News) - Empat hari setelah banjir yang melumpuhkan sejumlah jalan protokol di Jakarta, sejumlah ruas jalan utama masih tergenang air pada Minggu pagi.

Sejumlah titik yang masih tergenang banjir menurut informasi Traffic Management Centre Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya, antara lain, banjir setinggil 70 sentimeter di depan Citraland Grogol yang naik setelah tengah malam surut menjadi 20--30 cm.

Banjir di Citraland Grogol membuat ruas jalan tersebut tidak dapat dilalui kendaraan bermotor.

Hal yang sama terjadi Jalan Daan Mogot depan stasiun televisi Indosiar arah Grogol. Banjir sedalam lebih kurang 50 cm itu juga mengakibatkan ruas jalan tersebut tidak bisa dilintasi kendaraan.

Sementara itu, banjir sedalam 1 meter yang terjadi di sekitar Pintu Tol Gedong hingga Minggu pagi belum surut dan belum bisa dilintasi kendaraan bermotor.

Banjir juga masih terjadi di kawasan Jembatan Lima sedalam 50 cm, depan Universitas Tarumanegara Grogol sedalam 70 cm, kawasan Roxy arah ke Grogol sedalam 40 cm, dan Green Garden sedalam 40 cm.

Genangan air dengan kedalaman lebih kurang 50 cm juga masih ditemui di Jalan Cengkih, Jalan Kunir, Pinangsia, Asemka, Jalan Kemukus, Taman Sari, dan Gedong Panjang.

Jalur bawah KM 24 Tol Bandara arah ke Pluit juga masih mengalami nasib yang sama sehingga pagi tadi kendaraan sementara dialihkan ke jalur atas.

Kawasan di depan Harco Mangga dua juga masih tergenang banjir yang cukup dalam untuk dilintasi kendaraan.

Sementara itu, pada hari Kamis (17/1), banjir melanda sejumlah ruas jalan utama di Jakarta bahkan hingga masuk ke halaman kompleks Istana yang mengakibatkan tertundanya kunjungan kenegaraan Presiden Argentina.

(G003/D007)