Medan (ANTARA) - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, kampus harus bisa menjadi pencetak wirausaha (entrepreneur), bukan hanya menghasilkan pegawai.

"Kampus mesti dapat menciptakan 'entrepreneur' yang bisa menciptakan lapangan kerja," ujar Teten dalam acara "Kick Off Peningkatan Kapasitas Start Up dan Workshop Entrepreneur Hub Sumatera Utara" di Auditorium Universitas Sumatera Utara (USU), Medan, Senin.

Menurut Teten, saat ini Indonesia membutuhkan lebih banyak wirausaha demi memperkuat ekonomi nasional.

Saat ini, dia melanjutkan, rasio kewirausahaan Indonesia baru 3,47 persen. Padahal, menurut Teten, agar dianggap negara maju, rasio tersebut mesti minimal empat persen.

"Bahkan di negara-negara maju, 'entrepreneur' itu rata-rata 12 persen rasionya dari jumlah penduduk," kata Teten.

Oleh sebab itulah, Kepala Staf Kepresidenan Indonesia periode 2015-2018 itu diberikan tugas oleh Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan target rasio kewirausahaan 3,95 persen dengan cara menciptakan satu juta wirausaha baru sampai tahun 2024.

Hal itu tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional Tahun 2021-2024.

Untuk menuntaskan kewajiban itu, Menteri Koperasi dan UKM juga bekerja sama dengan Menteri Dalam Negeri, Menteri BUMN serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

"Jadi Mendagri bertugas untuk mengubah usaha informal menjadi formal lewat NIB (Nomor Induk Berusaha-red). Lalu Menparekraf Sandiaga Uno membantu usaha mikro naik menjadi kecil dan Pak Menteri BUMN Erick Thohir menyiapkan pengusaha kecil menjadi menengah," tutur Teten.

Dia pun yakin dengan pendekatan tersebut target dari Presiden dapat ditunaikan.

Hal itu pun dibantu dengan ekosistem wirausaha yang semakin memudahkan pelakunya.

"Indonesia harus menyiapkan diri karena di persaingan global pemenangnya adalah mereka yang mempunyai inovasi dan kreativitas. Pak Presiden meminta pula agar semakin banyak kalangan terdidik dari kalangan mahasiswa atau sarjana yang terjun ke dunia bisnis," ujar Teten.

Baca juga: Wali Kota Bobby ajak anak-anak muda tak ragu berwirausaha di Medan
Baca juga: Pastika pacu semangat generasi muda Bali berani berwirausaha
Baca juga: Menteri Teten ingin 1 juta wirausaha baru lahir di tahun 2024
Baca juga: Anak muda, wirausaha, dan solusi persoalan bangsa