GOTF jadi upaya bangkitkan pariwisata Indonesia
15 Mei 2023 19:58 WIB
Direktur Layanan dan Niaga PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Ade R Susardi (kedua kiri) didampingi Direktur Retail Banking BNI Putrama Wahju Setyawan (kedua kanan) saat membuka gelaran Garuda Indonesia Online Travel Fair (GOTF) di Tangerang, Banten, Senin (15/5/2023). (ANTARA/Azmi Samsul Maarif/aa)
Jakarta (ANTARA) - Direktur Layanan dan Niaga Garuda Indonesia Ade R. Susardi mengatakan gelaran Garuda Indonesia Online Travel Fair (GOTF) merupakan upaya untuk membangkitkan pariwisata di Indonesia pasca pandemi COVID-19.
"Sejalan, ya. Kita itu kan mengharapkan semua daerah setelah pandemi ini kembali normal. Makanya kita di (destinasi) domestiknya juga sangat fokus," kata Ade saat ditemui media di Tangerang, Banten, Senin.
Menurut Ade, Indonesia memiliki berbagai destinasi wisata yang sangat berpotensi tinggi membantu perekonomian Tanah Air sehingga pemulihan wisata di lokasi-lokasi tersebut tentu sangat diharapkan.
"Apalagi kita punya Bali, Lombok, Raja Ampat, Manado, Danau Toba, semuanya," ujar Ade.
Baca juga: Garuda Indonesia Online Travel Fair digelar pada 22-28 Mei 2023
Sementara itu, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra melalui keterangan resmi, mengatakan bahwa GOTF kali ini menjadi momentum tersendiri bagi Garuda Indonesia dalam mengoptimalkan pertumbuhan trafik penumpang, di tengah langkah berkesinambungan perusahaan untuk mendukung akselerasi pertumbuhan sektor pariwisata.
“Penyelenggaraan GOTF yang secara konsisten kami laksanakan merupakan upaya kami dalam menghadirkan nilai tambah bagi masyarakat melalui kemudahan aksesibilitas untuk mendapatkan tiket penerbangan layanan penerbangan full service ke berbagai destinasi impian dengan harga yang kompetitif," kata Irfan.
Senada dengan Ade dan Irfan, selaku Direktur Retail Banking BNI Putrama Wahju Setyawan, yang merupakan mitra perbankan resmi untuk GOTF 2023 mengatakan acara tersebut menjadi bentuk sinergi BUMN untuk bersama-sama memulihkan industri pariwisata di Indonesia.
Putrama menuturkan mereka optimistis bahwa industri pariwisata akan semakin pulih. Pasalnya, transaksi yang berkaitan dengan perjalanan pada kuartal I 2023 tumbuh mencapai 77 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2022.
"Hal ini ditunjang dengan peningkatan perjalanan baik domestik maupun internasional, dibukanya batas ke negara lain, pelonggaran syarat penerbangan dan tentunya kali ini adalah momen yang tepat karena berdekatan dengan periode libur sekolah di pertengahan tahun 2023," ujar Putrama.
Baca juga: Dorong pariwisata, Garuda Indonesia Online Travel Fair kembali digelar
Baca juga: Dukungan infrastruktur promosi pariwisata lewat gelaran internasional
Baca juga: Kemenparekaf bentuk satgas pengawas CHSE fasilitas wisata Labuan Bajo
"Sejalan, ya. Kita itu kan mengharapkan semua daerah setelah pandemi ini kembali normal. Makanya kita di (destinasi) domestiknya juga sangat fokus," kata Ade saat ditemui media di Tangerang, Banten, Senin.
Menurut Ade, Indonesia memiliki berbagai destinasi wisata yang sangat berpotensi tinggi membantu perekonomian Tanah Air sehingga pemulihan wisata di lokasi-lokasi tersebut tentu sangat diharapkan.
"Apalagi kita punya Bali, Lombok, Raja Ampat, Manado, Danau Toba, semuanya," ujar Ade.
Baca juga: Garuda Indonesia Online Travel Fair digelar pada 22-28 Mei 2023
Sementara itu, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra melalui keterangan resmi, mengatakan bahwa GOTF kali ini menjadi momentum tersendiri bagi Garuda Indonesia dalam mengoptimalkan pertumbuhan trafik penumpang, di tengah langkah berkesinambungan perusahaan untuk mendukung akselerasi pertumbuhan sektor pariwisata.
“Penyelenggaraan GOTF yang secara konsisten kami laksanakan merupakan upaya kami dalam menghadirkan nilai tambah bagi masyarakat melalui kemudahan aksesibilitas untuk mendapatkan tiket penerbangan layanan penerbangan full service ke berbagai destinasi impian dengan harga yang kompetitif," kata Irfan.
Senada dengan Ade dan Irfan, selaku Direktur Retail Banking BNI Putrama Wahju Setyawan, yang merupakan mitra perbankan resmi untuk GOTF 2023 mengatakan acara tersebut menjadi bentuk sinergi BUMN untuk bersama-sama memulihkan industri pariwisata di Indonesia.
Putrama menuturkan mereka optimistis bahwa industri pariwisata akan semakin pulih. Pasalnya, transaksi yang berkaitan dengan perjalanan pada kuartal I 2023 tumbuh mencapai 77 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2022.
"Hal ini ditunjang dengan peningkatan perjalanan baik domestik maupun internasional, dibukanya batas ke negara lain, pelonggaran syarat penerbangan dan tentunya kali ini adalah momen yang tepat karena berdekatan dengan periode libur sekolah di pertengahan tahun 2023," ujar Putrama.
Baca juga: Dorong pariwisata, Garuda Indonesia Online Travel Fair kembali digelar
Baca juga: Dukungan infrastruktur promosi pariwisata lewat gelaran internasional
Baca juga: Kemenparekaf bentuk satgas pengawas CHSE fasilitas wisata Labuan Bajo
Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023
Tags: