Jakarta (ANTARA News) - Anak-anak, dalam keadaan sesulit apapun harus tetap diperhatikan kondisi kejiwaannya. Itu juga yang membuat Menteri Sosial, Salim Segaf Al Jufri, bermain bersama anak-anak pengungsi korban banjir di Posko Pengungsian Binawan, Cawang, Jakarta Timur, Sabtu.

Al Jufri ikut bertepuk tangan saat anak-anak bernyanyi. Anak-anak yang tergabung dalam kegiatan pondok anak ceria senang dan bergembira.

Pondok anak ceria dibentuk Kementerian Sosial di lokasi pengungsian untuk memastikan anak-anak tidak trauma terhadap bencana yang mereka alami.

Kegiatan mereka di Pondok anak ceria seperti bermain, bernyanyi dan mendongeng. Selain itu juga bisa berupa psikososial dimana anak-anak bisa mencurahkan isi hati mereka.

"Kegiatan seperti ini sangat bagus untuk menghilangkan trauma anak, jadi mereka tidak jenuh di pengungsian," kata Al Jufri. Dia menyatakan, seharusnya pondok anak ceria ada di setiap posko pengungsian.

Dirjen Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial, Samsudi, mengatakan, saat ini pondok anak ceria tidak semuanya ada di posko pengungsian. "Tenaga pekerja sosial kami terbatas sementara setiap pondok anak ceria membutuhkan 50 tenaga peksos. Jadi kita kewalahan juga," kata Samsudi.

Saat ini pondok anak ceria hadir di posko pengungsian Cengkareng, Bekasi dan Cawang.

Sebelum meninjau posko pengungsi di Binawan Cawang, Mensos juga meninjau dan memberikan bantuan berupa selimut, seragam SD kepada pengungsi korban banjir di Cililitan.

(D016/Z002)