Tanjungpinang (ANTARA News) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang, Kepulauan Riau, mengingatkan para nelayan untuk mewaspadai gelombang di wilayah perairan Natuna yang berbatasan dengan Laut China Selatan, yang tingginya bisa lima meter lebih.
"Gelombang tinggi itu membahayakan nelayan, terutama yang menggunakan kapal-kapal kecil untuk melaut," kata Kepala BMKG Tanjungpinang, Hartanto, di Tanjungpinang, Sabtu.
Menurut Hartanto, gelombang dengan tinggi tiga meter sampai lima meter juga berpotensi terjadi di perairan Kepulauan Anambas dan Tambelan.
Sementara tinggi gelombang di perairan Kabupaten Lingga berkisar antara satu meter sampai dua meter.
"Perkiraan gelombang tinggi masih terjadi hingga besok Minggu. Pihak pelayaran harus tetap waspada, karena potensi gelombang tinggi masih bisa terjadi," katanya.
BMKG Tanjungpinang juga meminta maskapai penerbangan mewaspadai potensi hujan lebat sesaat yang bisa mengganggu pendaratan dan lepas landas pesawat.
Menurut Hartanto, intensitas curah hujan di wilayah Kepulauan Riau saat ini kurang dari 10 milimeter per jam. "Tapi ada potensi datangnya hujan lebat sesaat yang bisa mengganggu penerbangan," katanya.
"Petir juga harus diwaspadai karena sudah beberapa hari tidak hujan, kecenderungan pembnetukan awan penyebab petir juga tinggi," ujarnya.
(ANT)
BMKG: gelombang perairan Natuna lima meter lebih
19 Januari 2013 13:11 WIB
BMKG mengingatkan para nelayan mewaspadai gelombang tinggi di wilayah perairan Natuna. (ANTARA/Sigid Kurniawan)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013
Tags: