Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan evaluasi terhadap sistem keamanan gedung UOB Plaza di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
"Saat ini, kami masih fokus evakuasi korban. Kalau banjirnya sudah selesai, kita akan evaluasi sistem keamanan di gedung ini," kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) di Gedung UOB Plaza, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu.
Menurut Jokowi, saat ini yang harus menjadi fokus utama adalah proses evakuasi korban. Setelah evakuasi selesai, lanjut Jokowi, maka baru Pemprov mengevaluasi gedung tersebut.
"Nanti, kita akan mengevaluasi gedung UOB ini. Kita akan mengecek apakah gedung ini sudah sesuai aturan atau belum, dari sistem pengamanan dan lain-lain," ujar Jokowi.
Menurut Jokowi, Pemprov DKI akan mengevaluasi sistem keamanan yang diterapkan di gedung tersebut, di antaranya terkait pengamanan basement, sistem pemadam kebakaran, dan sumur resapan.
Berdasarkan pantauan ANTARA di lapangan, saat ini proses evakuasi korban masih berlangsung. Tim SAR masih terus melakukan pencarian korban di basement gedung tersebut.
Jokowi beserta sejumlah stafnya tiba di lokasi pada pukul 10.00 WIB. Hingga saat ini, belum ada informasi pasti jumlah korban yang masih ada di dalam basement itu.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, tim SAR sudah mengeluarkan tiga korban pada Jumat (18/1). Dua di antaranya selamat, sementara satunya meninggal dunia.
(R027)
Pemprov DKI berencana evaluasi gedung UOB
19 Januari 2013 12:59 WIB
Para petugas terus menyedot air yang menggenangi basemen Plaza UOB, sementara petugas penyelamat mencari korban terjebak di dalamnya (ANTARA/Imam Santoso)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013
Tags: