Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Bengkulu Said Jauhari mengatakan pengusiran harimau tersebut dilakukan dengan menggunakan alat manual seperti mercon dan meriam.
"Kami melakukan pengusiran tersebut untuk mengantisipasi Harimau Sumatera kembali masuk ke lahan warga," ujarnya di Kota Bengkulu, Senin.
Berdasarkan hasil penyelidikan tim BKSDA Bengkulu dan dinas terkait, lanjut dia, terdapat satu Harimau Sumatera yang berada di hutan dekat wilayah pemukiman masyarakat tersebut.
Baca juga: BKSDA Bengkulu evakuasi harimau yang masuk dalam perangkap
Ia mengatakan di wilayah tersebut ditemukan jejak harimau di area perkebunan warga dan satu ekor sapi milik warga ditemukan mati dalam keadaan tidak utuh.
Selain itu, kata dia, di kawasan tersebut terdapat hutan yang merupakan habitat harimau, namun dirinya tidak dapat memastikan jarak pasti lokasi penemuan jejak tersebut dengan habitat Harimau Sumatera di Kabupaten Bengkulu Utara.
Baca juga: Sebanyak 12 ekor sapi di Mukomuko Bengkulu mati dimangsa harimau
Baca juga: BKSDA turunkan tim ke lokasi kambing dimangsa harimau