SEA Games 2023
Kombinasi pemain senior-junior bawa timnas sepak takraw boyong emas
15 Mei 2023 12:23 WIB
Pesepak takraw Indonesia Saiful Rizal (kanan) berusaha menahan rejaman (smash) tim sepak takraw putra Myanmar Shein Wunna Zaw (kiri) pada pertandingan final sepak takraw beregu putra SEA Games 2023 di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu (13/5/2023). Tim sepak takraw beregu putra Indonesia berhasil meraih medali emas setelah mengalahkan tim sepak takraw beregu putra Myanmar dengan skor 2-0 (42-33 dan 57-53). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.
Phnom Penh (ANTARA) - Pelatih tim nasional sepak takraw Indonesia Tri Aji mengatakan kombinasi pemain senior dan junior mengantarkan tim meraih kemenangan dengan total dua emas di SEA Games 2023 Kamboja.
“Ibaratnya ini di (SEA Games) kemarin juga final lawan Malaysia, tentunya skema permainannya juga sama. Kebetulan ini skema pemainnya juga ada mas Saiful (Rijal) Rusdi, dan Hardiansyah. Yang senior berkolaborasi dengan junior, dan ini adalah peak-nya mas Rusdi,” kata Tri Aji di Stadion Nasional Olimpiade Kamboja di Phnom Penh, Senin.
Adapun Indonesia dalam final sepak takraw nomor double pria meraih emas setelah mengalahkan Malaysia dengan skor akhir 21-16, 16-21, 21-13.
Tim Indonesia turun dengan formasi Saiful Rijal/Rusdi/Muhammad Hardiansyah Muliang. Mereka berhasil memenangkan emas setelah mengalahkan tim Malaysia dengan komposisi Aidil Aiman Azwawi/Muhd Noraizat Nordin/Muhd Hafizul Hayazi Adna.
“Dan karakter servis Rusdi ini juga berbeda dibandingkan dengan Saiful. Kami spekulasi memasukkan karakter servis yang berbeda bisa mengubah keadaan,” ujarnya menambahkan.
Baca juga: Indonesia capai target 69 medali emas di SEA Games 2023
Emas pertama yang sebelumnya sudah diraih timnas sepak takraw di SEA Games 2023 adalah dari nomor tim double putra yang diperkuat oleh Abdul Muin/Andi Try Sandi Saputra/Anwar Budiyanto/Diky Apriyadi/Jelki Ladada/Muh. Hardiansyah Muliang/Muhammad Hafidz/Rusdi/Syaiful Rijal melawan tim dari Myanmar di babak final.
Ia pun bersyukur dengan capaian dua emas dari sepak takraw di SEA Games 2023 Kamboja. Baginya, hasil tersebut merupakan suatu momen bersejarah karena raihan dua medali emas langsung itu adalah yang kali pertama bagi Indonesia.
“Yang jelas dengan adanya prestasi dua emas, dan alhamdulillahnya ini sejarah, dan baru pertama kali sepak takraw di multievent SEA Games dapat dua emas ini. Tahun kemarin satu (emas), 2019 satu (emas), dan alhamdulillah tahun ini dua emas bisa kami raih dan harapannya semoga untuk Asian Games bisa berangkat,“ kata Tri Aji.
“Kalau bisa DBON dan tim review, sepak takraw juga diharapkan karena sepak takraw adalah olahraga tradisional kita. Kita harus bisa pertahankan dan sudah ada prestasi jadi kami mohon untuk bisa ditingkatkan lagi dan insyaallah kami siap,” ujarnya menambahkan.
Sementara itu, Hardiansyah mengatakan sangat bersyukur karena masih mendapat kesempatan juara di SEA Games.
“Alhamdulillah kami sangat bersyukur kepada Allah SWT karena masih diberikan kesempatan untuk menjadi juara di men's double event putra. Alhamdulillah kami bisa pertahankan emas SEA Games," katanya.
Baca juga: Tim voli putri Indonesia pulang dari Kamboja bawa perunggu
Baca juga: Indonesia keluar sebagai juara umum tenis SEA Games 2023
“Ibaratnya ini di (SEA Games) kemarin juga final lawan Malaysia, tentunya skema permainannya juga sama. Kebetulan ini skema pemainnya juga ada mas Saiful (Rijal) Rusdi, dan Hardiansyah. Yang senior berkolaborasi dengan junior, dan ini adalah peak-nya mas Rusdi,” kata Tri Aji di Stadion Nasional Olimpiade Kamboja di Phnom Penh, Senin.
Adapun Indonesia dalam final sepak takraw nomor double pria meraih emas setelah mengalahkan Malaysia dengan skor akhir 21-16, 16-21, 21-13.
Tim Indonesia turun dengan formasi Saiful Rijal/Rusdi/Muhammad Hardiansyah Muliang. Mereka berhasil memenangkan emas setelah mengalahkan tim Malaysia dengan komposisi Aidil Aiman Azwawi/Muhd Noraizat Nordin/Muhd Hafizul Hayazi Adna.
“Dan karakter servis Rusdi ini juga berbeda dibandingkan dengan Saiful. Kami spekulasi memasukkan karakter servis yang berbeda bisa mengubah keadaan,” ujarnya menambahkan.
Baca juga: Indonesia capai target 69 medali emas di SEA Games 2023
Emas pertama yang sebelumnya sudah diraih timnas sepak takraw di SEA Games 2023 adalah dari nomor tim double putra yang diperkuat oleh Abdul Muin/Andi Try Sandi Saputra/Anwar Budiyanto/Diky Apriyadi/Jelki Ladada/Muh. Hardiansyah Muliang/Muhammad Hafidz/Rusdi/Syaiful Rijal melawan tim dari Myanmar di babak final.
Ia pun bersyukur dengan capaian dua emas dari sepak takraw di SEA Games 2023 Kamboja. Baginya, hasil tersebut merupakan suatu momen bersejarah karena raihan dua medali emas langsung itu adalah yang kali pertama bagi Indonesia.
“Yang jelas dengan adanya prestasi dua emas, dan alhamdulillahnya ini sejarah, dan baru pertama kali sepak takraw di multievent SEA Games dapat dua emas ini. Tahun kemarin satu (emas), 2019 satu (emas), dan alhamdulillah tahun ini dua emas bisa kami raih dan harapannya semoga untuk Asian Games bisa berangkat,“ kata Tri Aji.
“Kalau bisa DBON dan tim review, sepak takraw juga diharapkan karena sepak takraw adalah olahraga tradisional kita. Kita harus bisa pertahankan dan sudah ada prestasi jadi kami mohon untuk bisa ditingkatkan lagi dan insyaallah kami siap,” ujarnya menambahkan.
Sementara itu, Hardiansyah mengatakan sangat bersyukur karena masih mendapat kesempatan juara di SEA Games.
“Alhamdulillah kami sangat bersyukur kepada Allah SWT karena masih diberikan kesempatan untuk menjadi juara di men's double event putra. Alhamdulillah kami bisa pertahankan emas SEA Games," katanya.
Baca juga: Tim voli putri Indonesia pulang dari Kamboja bawa perunggu
Baca juga: Indonesia keluar sebagai juara umum tenis SEA Games 2023
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023
Tags: