Beijing (ANTARA) - BEIJING, 14 Mei (Xinhua) -- Jumlah perusahaan taksi daring atau layanan berbagi tumpangan (ride-hailing) di China mencapai 309 perusahaan hingga akhir April tahun ini, bertambah dua perusahaan dari jumlah yang terdaftar pada bulan sebelumnya, menurut data dari Kementerian Transportasi China.

Hingga akhir bulan lalu, sertifikat kendaraan dan surat izin mengemudi yang telah diotorisasi untuk taksi daring di negara itu mencapai 2,3 juta dan 5,4 juta, masing-masing naik 2,2 persen dan 3,4 persen pada basis bulanan (month to month), menurut pihak kementerian. Pada April, jumlah perjalanan taksi daring mencapai 706 juta perjalanan.

Hangzhou, ibu kota Provinsi Zhejiang di China timur, memimpin daftar kota dalam hal tingkat kepatuhan dalam pemesanan taksi daring, menurut data tersebut.

Pada 2022, perjalanan taksi daring mencapai sekitar 40,5 persen dari total perjalanan taksi, meningkat 6,4 poin persentase dari tahun sebelumnya.