Golkar tak calonkan kader yang menjabat menteri sebagai bakal caleg
14 Mei 2023 21:42 WIB
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Ahmad Doli Kurnia saat memberikan keterangan kepada wartawan di Kantor KPU RI, Jakarta, Minggu (14/5/2023). ANTARA/Tri Meilani Ameliya
Jakarta (ANTARA) - Partai Golkar menyepakati tidak mencalonkan kadernya yang saat ini menjabat sebagai menteri, termasuk Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto yang menjabat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sebagai bakal calon anggota DPR RI pada Pemilu 2024.
"Pimpinan-pimpinan kami, kolega kami di partai yang saat ini menjabat sebagai menteri, kami sepakat untuk mereka fokus menjalankan tugasnya sebagai menteri-menteri yang diamanatkan oleh Presiden RI Jokowi sehingga perjalanan pemerintahan ini tidak terganggu," kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar atau Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Ahmad Doli Kurnia kepada wartawan di Kantor KPU RI, Jakarta, Minggu.
Selain Airlangga, kader Golkar yang menjabat sebagai menteri adalah Luhut Bisar Pandjaitan yang merupakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi serta Dito Ariotedjo yang merupakan Menteri Pemuda dan Olahraga.
Hal tersebut disampaikan Doli usai mendampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Lodewijk F. Paulus menyerahkan berkas pendaftaran sebanyak 580 bakal calon anggota DPR RI Golkar pada Pemilu 2024. Berkas tersebut diterima langsung oleh Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari di Ruang Sidang Utama, Kantor KPU RI, Jakarta, Minggu sekitar pukul 20.39 WIB.
Berikutnya, Doli mengingatkan semua masyarakat Indonesia yang merupakan pemilih pada Pemilu 2024 untuk mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) pada tanggal 14 Februari mendatang guna menggunakan hak pilih mereka.
"Kami mengajak semua masyarakat seluruh Indonesia yang sudah memenuhi syarat sebagai pemilih untuk hadir, datang ke tempat pemungutan suara untuk sama-sama menentukan masa depan dan nasib bangsa ke depan," kata Doli.
Hingga Minggu pukul 20.39 WIB, sejak pendaftaran bakal calon anggota DPR RI dibuka pada hari Senin (1/5), terdapat 17 partai politik peserta Pemilu 2024 di tingkat nasional yang telah mendaftarkan bakal calon anggota DPR.
Mereka adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Hanura, PDI Perjuangan (PDIP), Partai NasDem, Partai Ummat, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Berikutnya Partai Kesatuan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Demokrat, Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), dan Partai Golkar.
Satu partai politik peserta Pemilu 2024 di tingkat nasional yang belum mendaftarkan bakal calon anggota DPR adalah Partai Buruh. Partai tersebut masih berkesempatan mendaftarkan bakal calon anggota DPR hingga Minggu pukul 23.59 WIB.
Baca juga: KPU RI terima pendaftaran 580 bakal caleg dari Golkar
Baca juga: KPU RI terima pendaftaran 580 bakal caleg dari PKN
"Pimpinan-pimpinan kami, kolega kami di partai yang saat ini menjabat sebagai menteri, kami sepakat untuk mereka fokus menjalankan tugasnya sebagai menteri-menteri yang diamanatkan oleh Presiden RI Jokowi sehingga perjalanan pemerintahan ini tidak terganggu," kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar atau Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Ahmad Doli Kurnia kepada wartawan di Kantor KPU RI, Jakarta, Minggu.
Selain Airlangga, kader Golkar yang menjabat sebagai menteri adalah Luhut Bisar Pandjaitan yang merupakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi serta Dito Ariotedjo yang merupakan Menteri Pemuda dan Olahraga.
Hal tersebut disampaikan Doli usai mendampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Lodewijk F. Paulus menyerahkan berkas pendaftaran sebanyak 580 bakal calon anggota DPR RI Golkar pada Pemilu 2024. Berkas tersebut diterima langsung oleh Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari di Ruang Sidang Utama, Kantor KPU RI, Jakarta, Minggu sekitar pukul 20.39 WIB.
Berikutnya, Doli mengingatkan semua masyarakat Indonesia yang merupakan pemilih pada Pemilu 2024 untuk mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) pada tanggal 14 Februari mendatang guna menggunakan hak pilih mereka.
"Kami mengajak semua masyarakat seluruh Indonesia yang sudah memenuhi syarat sebagai pemilih untuk hadir, datang ke tempat pemungutan suara untuk sama-sama menentukan masa depan dan nasib bangsa ke depan," kata Doli.
Hingga Minggu pukul 20.39 WIB, sejak pendaftaran bakal calon anggota DPR RI dibuka pada hari Senin (1/5), terdapat 17 partai politik peserta Pemilu 2024 di tingkat nasional yang telah mendaftarkan bakal calon anggota DPR.
Mereka adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Hanura, PDI Perjuangan (PDIP), Partai NasDem, Partai Ummat, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Berikutnya Partai Kesatuan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Demokrat, Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), dan Partai Golkar.
Satu partai politik peserta Pemilu 2024 di tingkat nasional yang belum mendaftarkan bakal calon anggota DPR adalah Partai Buruh. Partai tersebut masih berkesempatan mendaftarkan bakal calon anggota DPR hingga Minggu pukul 23.59 WIB.
Baca juga: KPU RI terima pendaftaran 580 bakal caleg dari Golkar
Baca juga: KPU RI terima pendaftaran 580 bakal caleg dari PKN
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023
Tags: