Mensos tinjau posko pengungsi korban banjir
18 Januari 2013 22:36 WIB
Warga berusaha melintasi genangan banjir yang melanda ruas jalan tol Pluit-Tomang, Jakarta, Kamis (17/1). Akibat banjir yang merendam ruas tol menyebabkan kemacetan dan ruas jalan tidak bisa dilalui. (ANTARA/M Agung Rajasa)
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri meninjau sejumlah posko pengungsi korban banjir, berikut dapur umum di wilayah Jakarta Barat, Jumat malam.
Mensos meninjau posko pengungsi di Tanjung Duren Utara Kecamatan Grogol, dapur umum Kecamatan Cengkareng dan posko pengungsi Duta Indah Rawa Buaya, Jakarta Barat.
Dalam peninjauannya Mensos melihat stok penyangga (buffer stok) berupa permakanan, kebutuhan wanita dan anak-anak yang diperkirakan cukup untuk dua hari ke depan.
Mensos juga berdialog dengan para pengungsi menanyakan kebutuhan apa yang masih diperlukan.
Kementerian Sosial sudah menyalurkan Rp4,5 miliar anggaran untuk stok penyangga (buffer stok) penanganan banjir di ibu kota Jakarta.
"Rp4,5 miliar sudah dikeluarkan untuk buffer stok sebelum 2013," kata Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri sebelumnya saat meninjau posko pengungsian korban banjir di Kelurahan Bukit Duri, Jakarta Selatan, Kamis.
Pada peninjauan tersebut Mensos menyerahkan bantuan 10.000 lembar selimut senilai Rp540 juta, 500 tenda gulung dan 50 ton beras.
Bantuan tersebut disalurkan untuk semua titik pengungsian. Banjir menggenangi 500 RT, 203 RW di 44 kelurahan yang tersebar di 25 kecamatan. Jumlah penduduk yang terendam 25.276 KK atau 94.624 jiwa.
(D016)
Mensos meninjau posko pengungsi di Tanjung Duren Utara Kecamatan Grogol, dapur umum Kecamatan Cengkareng dan posko pengungsi Duta Indah Rawa Buaya, Jakarta Barat.
Dalam peninjauannya Mensos melihat stok penyangga (buffer stok) berupa permakanan, kebutuhan wanita dan anak-anak yang diperkirakan cukup untuk dua hari ke depan.
Mensos juga berdialog dengan para pengungsi menanyakan kebutuhan apa yang masih diperlukan.
Kementerian Sosial sudah menyalurkan Rp4,5 miliar anggaran untuk stok penyangga (buffer stok) penanganan banjir di ibu kota Jakarta.
"Rp4,5 miliar sudah dikeluarkan untuk buffer stok sebelum 2013," kata Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri sebelumnya saat meninjau posko pengungsian korban banjir di Kelurahan Bukit Duri, Jakarta Selatan, Kamis.
Pada peninjauan tersebut Mensos menyerahkan bantuan 10.000 lembar selimut senilai Rp540 juta, 500 tenda gulung dan 50 ton beras.
Bantuan tersebut disalurkan untuk semua titik pengungsian. Banjir menggenangi 500 RT, 203 RW di 44 kelurahan yang tersebar di 25 kecamatan. Jumlah penduduk yang terendam 25.276 KK atau 94.624 jiwa.
(D016)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013
Tags: