Pekanbaru, Kepulauan Riau (ANTARA News) - Dua polisi bertubuh tambun alias gendut di Markas Polresta Pekanbaru, Riau, dikabarkan meninggal dunia sebelum mengikuti Program Pengurangan Berat Badan karena sakit terkait pola makan tak sehat pada 2012.

Ahli kesehatan dari Medan, Hansen Teo, memberi tanggapan atas kenyataan itu dalam satu seminar tentang ini. Kandungan gizi, lemak dan protein dalam makanan seharusnya diketahui orang yang memakannya.


"Apalagi bagi polisi gendut yang diwajibkan menurunkan berat badan melalui program PBB. Karena pada 2012 terdapat dua polisi meninggal karena sakit di jajaran Polres Pekanbaru," katanya.




Pada acara ini, sekitar 124 anggota polisi dari 11 Polsek di Pekanbaru yang mengalami kegemukan disesaki lemak turut hadir sebagai peserta. "Selain kegiatan fisik seperti olahraga, pola makan perlu sekali diterapkan oleh polisi-polisi gendut" kata Teo.

Program PBB menurut Kepala Polresta Pekanbaru, Komisaris Besar Polisi Adang Ginanjar, adalah upaya pihaknya dalam menciptakan postur tubuh aparat yang ideal.

(KR-FZR/H-KWR)