Masih kurangnya dukungan terhadap ABK disebabkan minimnya pemahaman masyarakat. ABK masih dianggap oleh masyarakat tidak bisa diajak bersosialisasi sehingga memilih untuk menjauhi mereka. Fakta ini yang kemudian menjadi alasan bagi PGI untuk berpartispasi di WFA.
Keisuke Nakagawa, President Director PT Panasonic Gobel Indonesia mengatakan, dalam menjalankan kegiatan bisnisnya, PGI tidak hanya berpusat pada inovasi produk tetapi ingin selalu menciptakan perubahan yang berdampak besar bagi seluruh masyarakat, termasuk anak-anak berkebutuhan khusus.
“Dengan pengalaman lebih dari 60 tahun di Indonesia, kami ingin selalu memberikan dampak positif, seperti mengedukasi masyarakat untuk semakin sadar mengenai pentingnya isu sosial terhadap ABK. Selain itu, hal ini juga merupakan bagian dari upaya kami dalam memberikan kebahagiaan untuk dirasakan masyarakat setiap harinya, layaknya slogan Panasonic, Live Your Best” ujar Keisuke Nakagawa.
Pada rangkaian kegiatan WFA 2023, PGI berpartisipasi dengan membuka booth yang diisi beragam aktivitas menarik dan interaktif untuk meramaikan kegiatan WFA 2023. WFA sendiri merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh The London School of Public Relations (LSPR Institute of Communication & Business), yang berkolaborasi dengan berbagai organisasi seperti JCI Nusantara, JCI Jakarta, JCI East Java, Yayasan Indriya, LSPR, LSCAA, Prana Satya Learning Center, Kouji Genki Project, Perempuan Tangguh dan didukung oleh berbagai komunitas disabilitas lainnya.
Juliana Cen, Head of Walk For Autism Campaign menambahkan, kami sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan Panasonic Gobel Indonesia dalam penyelenggaraan WFA 2023. Oleh karena itu, kami mengajak semakin banyak pihak dan elemen masyarakat untuk bersatu karya, membangun masyarakat yang semakin peduli dan menciptakan lingkungan yang lebih inklusif. Ini bukan tentang kita, dia, atau mereka sebagai individu, tetapi ini tentang kita sebagai kesatuan masyarakat. When there are no doors for us, let’s build our own doors.
“Melalui kegiatan ini diharapkan, kedepannya kita dapat terus bersinergi dan secara konsisten meningkatkan kesadaran juga kepedulian masyarakat umum terhadap tumbuh kembang Anak Berkebutuhan Khusus dengan cara memahami, menerima, dan memberikan tempat yang layak serta kesempatan yang sama kepada ABK”, tutup Juliana Cen.
Keisuke Nakagawa, President Director PT Panasonic Gobel Indonesia mengatakan, dalam menjalankan kegiatan bisnisnya, PGI tidak hanya berpusat pada inovasi produk tetapi ingin selalu menciptakan perubahan yang berdampak besar bagi seluruh masyarakat, termasuk anak-anak berkebutuhan khusus.
“Dengan pengalaman lebih dari 60 tahun di Indonesia, kami ingin selalu memberikan dampak positif, seperti mengedukasi masyarakat untuk semakin sadar mengenai pentingnya isu sosial terhadap ABK. Selain itu, hal ini juga merupakan bagian dari upaya kami dalam memberikan kebahagiaan untuk dirasakan masyarakat setiap harinya, layaknya slogan Panasonic, Live Your Best” ujar Keisuke Nakagawa.
Pada rangkaian kegiatan WFA 2023, PGI berpartisipasi dengan membuka booth yang diisi beragam aktivitas menarik dan interaktif untuk meramaikan kegiatan WFA 2023. WFA sendiri merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh The London School of Public Relations (LSPR Institute of Communication & Business), yang berkolaborasi dengan berbagai organisasi seperti JCI Nusantara, JCI Jakarta, JCI East Java, Yayasan Indriya, LSPR, LSCAA, Prana Satya Learning Center, Kouji Genki Project, Perempuan Tangguh dan didukung oleh berbagai komunitas disabilitas lainnya.
Juliana Cen, Head of Walk For Autism Campaign menambahkan, kami sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan Panasonic Gobel Indonesia dalam penyelenggaraan WFA 2023. Oleh karena itu, kami mengajak semakin banyak pihak dan elemen masyarakat untuk bersatu karya, membangun masyarakat yang semakin peduli dan menciptakan lingkungan yang lebih inklusif. Ini bukan tentang kita, dia, atau mereka sebagai individu, tetapi ini tentang kita sebagai kesatuan masyarakat. When there are no doors for us, let’s build our own doors.
“Melalui kegiatan ini diharapkan, kedepannya kita dapat terus bersinergi dan secara konsisten meningkatkan kesadaran juga kepedulian masyarakat umum terhadap tumbuh kembang Anak Berkebutuhan Khusus dengan cara memahami, menerima, dan memberikan tempat yang layak serta kesempatan yang sama kepada ABK”, tutup Juliana Cen.