Jakarta (ANTARA) - Ketua Presidium MER-C Sarbini Abdul Murad mengecam agresi Israel kepada warga Gaza serta serangan di sekitar fasilitas kesehatan yang terjadi pada Sabtu 13 Mei 2023.

"Kami mengecam agresi Israel kepada rakyat sipil Gaza dan serangan yang merusak fasilitas kesehatan yang dilindungi oleh hukum internasional," kata Sarbini Abdul Murad melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Ahad.

Pihaknya meminta PBB, OKI (Organisasi Kerja sama Islam), dan dunia internasional untuk segera menghentikan kejahatan Israel yang dianggap sudah membabi-buta.

Ia juga menyatakan siap mengirimkan Tim Relawan ke Jalur Gaza apabila eskalasi serangan dan jumlah korban terus meningkat.

“Apabila diperlukan, kami siap mengirimkan tim ke Jalur Gaza," katanya.

Baca juga: Jihad Islam Palestina tuntut Israel hentikan kebijakan membunuh
Baca juga: PBB kutuk serangan yang tewaskan warga sipil di Gaza


Sarbini melaporkan Israel kembali melakukan serangan dengan merusak fasilitas rumah sakit Indonesia yang terletak di Bayt Lahiya, Gaza Utara. Kerusakan disebabkan oleh bom dan rudal yang ditembakkan jet tempur Israel yang membidik beberapa target di sekitar area RS Indonesia.

“Kerusakan cukup serius terjadi pada beberapa fasilitas RS Indonesia di Jalur Gaza bagian Utara akibat pasukan pendudukan Israel yang membidik beberapa daerah yang berdekatan dengan RSI pada pagi hari kelima agresi di Jalur Gaza,” kata salah satu relawan Indonesia di Gaza, Farid, melalui pesan singkat kepada MER-C Pusat di Jakarta.

Plafon-plafon di sejumlah ruangan RS Indonesia berjatuhan berikut kabel-kabel instalasi RS. Relawan dan pihak manajemen RS Indonesia masih mendata kerusakan yang ada.

Sementara, menurut Kementerian Kesehatan Palestina, sejak hari pertama agresi pada Selasa 9 Mei 2023, sedikitnya 33 warga Palestina, termasuk wanita, anak-anak dan lansia terbunuh, serta 150 orang lainnya mengalami luka-luka. Sejumlah korban turut dibawa dan ditangani di RS Indonesia.

Pada hari sebelumnya, serangan udara Israel yang menyasar sebuah rumah dikabarkan juga menyebabkan kerusakan pada RS yang berada di dekatnya yaitu RS Syuhada Al Aqsa.

Baca juga: Pasukan Israel terus serang Jalur Gaza, 31 warga Palestina tewas
Baca juga: Kantor HAM PBB khawatirkan eskalasi konflik di Gaza