Jackie Chan akui kesulitan mengobrol dengan generasi muda
14 Mei 2023 14:06 WIB
Actor Jackie Chan arrives at the Los Angeles Premiere Of Warner Bros. Pictures' 'The LEGO Ninjago Movie' held at the Regency Village Theatre on September 16, 2017 in Westwood, Los Angeles, California, United States. (Photo by Xavier Collin/Image Press Agency) (Alamy Stock Photo)
Jakarta (ANTARA) - Aktor Jackie Chan mengakui kesulitan berbicara dengan generasi muda masa kini karena tak paham apa yang mereka bicarakan dan ini dia ungkapkan saat menjadi bintang tamu sebuah talk show yang dipandu Lu Jian.
"Saya akui tidak bisa berbicara dengan anak muda. Saya tidak mengerti apa yang dibicarakan anak muda sekarang. Aku tidak bisa menangkap apa yang mereka katakan. Saya benar-benar kehilangan kontak dengan bahasa mereka," kata Chan seperti disiarkan 8Days dan Channel News Asia beberapa waktu lalu.
Sang aktor, tidak seperti kebanyakan orang, tak menggunakan media sosial dan menggunakan aplikasi pesan untuk berkomunikasi. Menurut dia, berbagai aplikasi tersebut membuang-buang waktu.
"Saya bahkan tidak punya WeChat. Saya menyadari (anak muda) membuang terlalu banyak waktu di ponsel mereka," tutur dia.
Chan mengaku lebih suka menghabiskan waktu untuk berpikir, menonton film bagus, mendengarkan musik, belajar bahasa Mandarin, mendengarkan lebih banyak puisi, menghadiri pertemuan, membaca skrip, dan melatih keterampilan seni bela dirinya.
Penampilan dia dalam talkshow kala itu dalam rangka untuk mempromosikan film barunya "Ride On". Dalam film, dia berperan sebagai stuntman miskin yang mencari bantuan dari putrinya ketika dia mengetahui kuda penggantinya mungkin dilelang untuk membayar utang.
Lu Jian menyebutkan karakter tersebut tampaknya tak terhubung dengan generasi saat ini dan ini diamini Chan yang mengakui merasakan hal serupa dalam aspek itu.
Setelah acara bincang-bincang tersebut ditayangkan, Jackie Chan dipuji oleh banyak warganet karena sikap belajarnya yang positif.
Baca juga: Jackie Chan berbagi angpao, Rainie Yang nikmati masakan nenek
Baca juga: Jackie Chan sebut "Rush Hour 4" dalam pembicaraan
Baca juga: Di parlemen, Jackie Chan usulkan dana sosial bangun bioskop perdesaan
"Saya akui tidak bisa berbicara dengan anak muda. Saya tidak mengerti apa yang dibicarakan anak muda sekarang. Aku tidak bisa menangkap apa yang mereka katakan. Saya benar-benar kehilangan kontak dengan bahasa mereka," kata Chan seperti disiarkan 8Days dan Channel News Asia beberapa waktu lalu.
Sang aktor, tidak seperti kebanyakan orang, tak menggunakan media sosial dan menggunakan aplikasi pesan untuk berkomunikasi. Menurut dia, berbagai aplikasi tersebut membuang-buang waktu.
"Saya bahkan tidak punya WeChat. Saya menyadari (anak muda) membuang terlalu banyak waktu di ponsel mereka," tutur dia.
Chan mengaku lebih suka menghabiskan waktu untuk berpikir, menonton film bagus, mendengarkan musik, belajar bahasa Mandarin, mendengarkan lebih banyak puisi, menghadiri pertemuan, membaca skrip, dan melatih keterampilan seni bela dirinya.
Penampilan dia dalam talkshow kala itu dalam rangka untuk mempromosikan film barunya "Ride On". Dalam film, dia berperan sebagai stuntman miskin yang mencari bantuan dari putrinya ketika dia mengetahui kuda penggantinya mungkin dilelang untuk membayar utang.
Lu Jian menyebutkan karakter tersebut tampaknya tak terhubung dengan generasi saat ini dan ini diamini Chan yang mengakui merasakan hal serupa dalam aspek itu.
Setelah acara bincang-bincang tersebut ditayangkan, Jackie Chan dipuji oleh banyak warganet karena sikap belajarnya yang positif.
Baca juga: Jackie Chan berbagi angpao, Rainie Yang nikmati masakan nenek
Baca juga: Jackie Chan sebut "Rush Hour 4" dalam pembicaraan
Baca juga: Di parlemen, Jackie Chan usulkan dana sosial bangun bioskop perdesaan
Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2023
Tags: