Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menginginkan agar dua baliho yang terletak persis di sebelah tanggul Banjir Kanal Barat segera diturunkan.
"Kedua baliho itu mengganggu jalannya proses perbaikan tanggul. Saya ingin baliho itu segera diturunkan supaya pekerjaan juga jadi lebih cepat selesai," kata Jokowi di lokasi tanggul Banjir Kanal Barat di Latuharhari, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat.
Jokowi mengaku terus memerintahkan jajarannya untuk segera menurunkan atau memindahkan kedua baliho tersebut sesegera mungkin demi lancarnya proses pengerjaan.
Berdasarkan pantauan ANTARA di lapangan, sampai dengan saat ini para personil dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar PB) masih terus berusaha memindahkan kedua baliho tersebut.
Selain karena mengganggu jalannya proses perbaikan tanggul, menurut Jokowi, kedua baliho tersebut juga sudah terlihat miring, jadi harus segera diturunkan.
"Balihonya sudah kelihatan miring. Jadi, daripada malah membahayakan dan roboh, lebih baik cepat-cepat diturunkan saja," ujar Jokowi.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B) I Putu Indiana mengaku akan segera menjalankan perintah Jokowi untuk segera menurunkan baliho tersebut.
"Selain itu, kami juga tidak akan mengeluarkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) untuk baliho-baliho yang akan dibangun di tepi sungai. Kami tidak ingin kejadian seperti ini terulang lagi," ungkap Indiana.
Berdasarkan pantauan ANTARA, saat ini sudah cukup banyak tenaga bantuan yang dikerahkan untuk mempercepat proses perbaikan tanggul tersebut, antara lain dari Kopasus, Kostrad, Marinir AL, Paskas AU serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). (R027/R021)
Jokowi: baliho dekat tanggul harus segera diturunkan
18 Januari 2013 18:34 WIB
Joko Widodo (FOTO ANTARA/M Agung Rajasa)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013
Tags: