Banyuasin, Sumsel (ANTARA) - Bupati Banyuasin, Sumatera Selatan, H Askolani menyebutkan kehadiran burung migran di Desa Sungsang IV Kecamatan Banyuasin II, menjadi daya tarik wisata yang menjadi kekhasan kawasan itu serta memberikan nilai tambah bagi desa tersebut.

"Desa Sungsang lV terpilih masuk 75 desa terbaik dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif karena keunikan di sini, baik kawasan lintasan burung migran, makanan khas dan budidaya mangrove. Masyarakatnya bekerja keras sehingga bisa masuk wisata terbaik desa wisata Indonesia,” kata Bupati Banyuasin H Askolani di Banyuasin, Minggu.

Bupati menilai penganugerahan Desa Sungsang lV ini merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak. Baik elemen tingkat pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten dan pemerintah desa.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat berkunjung ke Desa Sungsang IV, juga menyampaikan kesannya atas kekhasan burung migran di desa itu.

Kehadiran Menparekraf dalam rangka Kunjungan 75 Desa Wisata Terbaik Desa Wisata Indonesia Bangkit, Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2023.

Baca juga: Tiga wisata alam Banyuasin layak jadi destinasi unggulan

Baca juga: Pertagas kembali operasikan Booster Station Km 77 Banyuasin Sumsel


Kekhasan burung migran di Desa Sunsang IV juga dieksplore menjadi tarian burung migran yang biasa digunakan pada acara penyambutan tamu atau kegiatan lainnya.

Menurut Sandiaga, Desa Sungsang lV memiliki sejumlah potensi seperti daya tarik wisata, kuliner, dan semua desa wisata kelas nasional dan internasional memiliki potensi dan keberagamaan.

"Suatu keunikan di sini ada hari burung migran memiliki daya tarik yang bisa menjadi destinasi, karena sampai bulan Oktober semua burung bisa berkumpul di Desa Sungsang lV," kata Sandiaga.

Ia berharap Desa Sungsang lV Kabupaten Banyuasin menjadi salah satu destinasi unggulan berkelas. Strateginya harus mengembangkan desa wisata berbasis masyarakat.

Melalui kolaborasi dengan sejumlah mitra strategis untuk mendorong pengembangan potensi desa wisata, yang diharapkan menjadi semangat baru dan komitmen dari masyarakat desa.

Baca juga: Pertamina RU Plaju bantu kembangkan mina padi di Banyuasin Sumsel

Baca juga: Itjen Kementan gandeng Pemkab Banyuasin perkuat program jaga pangan