Tanjungpinang (ANTARA) - Rumah Singgah Raja Ahmad Engku Haji Tua milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) di Jakarta diresmikan oleh Gubernur Ansar Ahmad, Minggu.

Keberadaan rumah singgah tersebut siap melayani masyarakat Kepri yang sedang dalam rujukan berobat ke Jakarta. Letaknya di Jalan Bendungan, Jatiluhur II Nomor 21-22, Kelurahan Bendungan Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat - DKI Jakarta.

"Sebelumnya ini hanya kantor perwakilan Provinsi Kepri di Jakarta, tapi karena gedungnya terlalu besar, sekaligus dimanfaatkan sebagai rumah singgah guna membantu warga kita yang berobat di ibu kota," kata Ansar saat peresmian rumah singgah di Jakarta.

Ansar menyebut gedung rumah singgah yang terdiri dari bangunan tiga lantai ini dilengkapi sembilan kamar dengan kapasitas 32 buah tempat tidur. Masing-masing kamar disediakan lemari pendingin, pendingin ruangan, televisi, hingga pemanas air.

Ansar memastikan rumah singgah tersebut gratis bagi masyarakat Kepri yang berobat di Jakarta. Pihaknya akan terus mengevaluasi pelayanan rumah singgah dalam hal memberikan pelayanan serta fasilitas yang memadai kepada masyarakat.

Baca juga: Pemprov Kepri apresiasi AP II bangun rumah singgah bagi korban KDRT

Selain itu Pemprov Kepri juga membangun rumah singgah di Kota Batam untuk warga pulau-pulau yang datang berobat di daerah tersebut. "Kapasitasnya 25 tempat tidur. Fasilitasnya sama dengan rumah singgah di Jakarta," ucap Ansar.

Untuk mendapatkan fasilitas gratis itu, cukup registrasi di Rumah Singgah dengan menyerahkan Surat Persetujuan dari Dinas Kesehatan Provinsi Kepri dengan melampirkan fotokopi KTP Pasien/Surat Keterangan Domisili dari Lurah/Kepala Desa di wilayah Provinsi Kepri, fotokopi KTP Pendamping, fotokopi Kartu Keluarga (KK); dan fotokopi surat rujukan dari rumah sakit,

Sementara bagi masyarakat Kepri yang berdomisili di luar Provinsi Kepri harus menyerahkan surat keterangan dari Ikatan Keluarga Provinsi Kepri (IKPK) di tempatnya berdomisili.

Untuk mendapat layanan Rumah Singgah bisa mengontak Dinas Kesehatan Heriyanto 081283133663, Ratna Komalasari 0852-6439-7889, Badan Penghubung (rumah singgah Jakarta), Iqbal 0812-2333-049, dan Rumah Singgah Batam Fairuz 0852-6155-3681.

Baca juga: Komisi IX DPR janji bantu rumah singgah untuk PMI Banda Aceh
Baca juga: Pemkab Karawang resmi miliki rumah singgah orang-orang telantar