Medan (ANTARA News) - Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution, menegaskan ,BI akan menjaga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tetap berada di kisaran Rp9.400-Rp9.600 dari saat ini Rp9.700 per dolar Amerika Serikat.

"Diakui kondisi nilai tukar rupiah melemah dan BI tidak ingin hal itu berlangsung lama. BI sudah dan akan mengeluarkan beberapa kebijakan agar rupiah menguat kembali atau di kisaran Rp9.400-Rp9.600 per dolar Amerika Serikat," katanya, di Medan, Jumat.

Dia mengatakan itu pada acara serah terima jabatan dan pelantikan Kepala Kantor Perwakilan BI Wilayah IX Sumatera Utara-Aceh dari Nasser Atorf kepada Hari Utomo.

Atorf memasuki masa purna bakti, sementara Utomo adalah mantan Kepala Kantor BI Wilayah Provinsi Riau.

Nasution mengakui, pelemahan rupiah saat ini berlebihan karena sebelumnya hanya berada pada kisaran Rp8.800 per satu dolar Amerika Serikat.

"Pelemahan rupiah sudah masuk pada proporsinya atau secara fundamental jadi memang perlu fokus mengendalikannya," katanya.

(E016/N002)