Pemprov Babel siapkan 1.000 penyelia halal untuk wisata ramah muslim
14 Mei 2023 10:22 WIB
Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Suganda Pandapotan Pasaribu saat menerima kunjungan Direktur Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Nardi Pratomo di Pangkalpinang, Minggu. (Diskomifo)
Pangkalpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) menyiapkan 1.000 penyelia halal, guna mempercepat Program Desa Wisata Ramah Muslim di Negeri Serumpun Sebalai itu.
"Kami mendukung dan mengakomodir program ini untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," kata Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Suganda Pandapotan Pasaribu di Pangkalpinang, Minggu.
Ia mengatakan sebanyak 1.000 penyedia halal yang disiapkan ini merupakan tamatan SMA, SMK dan sederajat, guna mendukung wisata halal dan sertifikasi produk UMKM di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Kami mengeluarkan edaran terkait sertifikasi halal dan pelatihan penyedia halal bagi perusahaan-perusahaan skala menengah atas di Bangka Belitung," katanya.
Baca juga: Pupuk Indonesia bantu PKK Babel 1 ton Phonska, tingkatkan hasil kebun
Baca juga: Pupuk Indonesia resmikan kebun pangan percontohan di Bangka Belitung
Direktur Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Nardi Pratomo bersyukur Pj Gubernur Kepulauan Babel mendukung program percepatan sertifikasi halal di daerah ini.
"Alhamdulillah, sebagai Gubernur beliau sangat mendukung. Bagi kami, ini hal yang baik sekali," katanya.
Ia menjelaskan sertifikasi halal adalah amanat Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 dan Bangka Belitung akan semakin mengokohkan diri sebagai provinsi yang pengembangan sertifikasi halalnya termasuk yang tercepat di Indonesia.
"Kami berharap kepada Bapak Gubernur Suganda untuk memberikan penghargaan kepada UKM-UKM yang mampu mengimplementasikan sistem jaminan produk halal secara baik," ujarnya.
Baca juga: Pemprov Babel akan gratiskan lahan investasi, dongkrak minat investor
Baca juga: Pj Gubernur Babel wajibkan konsumsi rapat gunakan produk lokal
"Kami mendukung dan mengakomodir program ini untuk meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," kata Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Suganda Pandapotan Pasaribu di Pangkalpinang, Minggu.
Ia mengatakan sebanyak 1.000 penyedia halal yang disiapkan ini merupakan tamatan SMA, SMK dan sederajat, guna mendukung wisata halal dan sertifikasi produk UMKM di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Kami mengeluarkan edaran terkait sertifikasi halal dan pelatihan penyedia halal bagi perusahaan-perusahaan skala menengah atas di Bangka Belitung," katanya.
Baca juga: Pupuk Indonesia bantu PKK Babel 1 ton Phonska, tingkatkan hasil kebun
Baca juga: Pupuk Indonesia resmikan kebun pangan percontohan di Bangka Belitung
Direktur Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Nardi Pratomo bersyukur Pj Gubernur Kepulauan Babel mendukung program percepatan sertifikasi halal di daerah ini.
"Alhamdulillah, sebagai Gubernur beliau sangat mendukung. Bagi kami, ini hal yang baik sekali," katanya.
Ia menjelaskan sertifikasi halal adalah amanat Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 dan Bangka Belitung akan semakin mengokohkan diri sebagai provinsi yang pengembangan sertifikasi halalnya termasuk yang tercepat di Indonesia.
"Kami berharap kepada Bapak Gubernur Suganda untuk memberikan penghargaan kepada UKM-UKM yang mampu mengimplementasikan sistem jaminan produk halal secara baik," ujarnya.
Baca juga: Pemprov Babel akan gratiskan lahan investasi, dongkrak minat investor
Baca juga: Pj Gubernur Babel wajibkan konsumsi rapat gunakan produk lokal
Pewarta: Aprionis
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023
Tags: