Sudirman-Thamrin sudah normal
18 Januari 2013 13:45 WIB
Kamis kemarin kawasan Sarinah direndam air banjir setinggi kira-kira 50 cm akibat hujan dan luapan sungai Ciliwung (ANTARA/Zarqoni maksum)
Jakarta (ANTARA News) - Ruas jalan protokol Sudirman - Thamrin, Jumat siang kini mulai kembali normal, meskipun hujan deras sempat mengguyur Jakarta dan sekitarnya pagi tadi.
Dari pantauan ANTARA News, lalu lintas dari arah Thamrin menuju Blok M masih lengang, sementara dari arah sebaliknya terlihat ramai lancar.
Bus TransJakarta yang sejak Kamis siang tidak beroperasi, kini sudah kembali beroperasi. Genangan air yang sempat melumpuhkan aktivitas warga Jakarta di ruas jalan kini sudah surut, namun menyisakan lumpur yang cukup tebal baik di trotoar maupun di ruas jalan.
Lumpur sisa banjir menyebabkan jalanan menjadi licin sehingga pejalan kaki dan pengendara motor kerap nyaris tergelincir.
"Tadi ada pengendara motor yang tergelincir di depan Sarinah, lumpurnya lumayan tebal di situ, makanya hati-hati kalau lewat jalan ini," ujar Maskum, tukang ojek di kawasan Sarinah-Thamrin.
Sementara itu, ruas jalan samping kiri dan kanan gedung Sarinah Plaza (depan Djakarta Teater dan Bakmi Gadjah Mada), masih digenangi setinggi sekitar 20 sentimeter.
"Ini bikin Sarinah Thamrin jadi nggak elite lagi deh, mirip pasar inpres kotor dan kumuh," kata Ruhayati, seorang karyawati yang berkantor di jalan Thamrin.
(M048)
Dari pantauan ANTARA News, lalu lintas dari arah Thamrin menuju Blok M masih lengang, sementara dari arah sebaliknya terlihat ramai lancar.
Bus TransJakarta yang sejak Kamis siang tidak beroperasi, kini sudah kembali beroperasi. Genangan air yang sempat melumpuhkan aktivitas warga Jakarta di ruas jalan kini sudah surut, namun menyisakan lumpur yang cukup tebal baik di trotoar maupun di ruas jalan.
Lumpur sisa banjir menyebabkan jalanan menjadi licin sehingga pejalan kaki dan pengendara motor kerap nyaris tergelincir.
"Tadi ada pengendara motor yang tergelincir di depan Sarinah, lumpurnya lumayan tebal di situ, makanya hati-hati kalau lewat jalan ini," ujar Maskum, tukang ojek di kawasan Sarinah-Thamrin.
Sementara itu, ruas jalan samping kiri dan kanan gedung Sarinah Plaza (depan Djakarta Teater dan Bakmi Gadjah Mada), masih digenangi setinggi sekitar 20 sentimeter.
"Ini bikin Sarinah Thamrin jadi nggak elite lagi deh, mirip pasar inpres kotor dan kumuh," kata Ruhayati, seorang karyawati yang berkantor di jalan Thamrin.
(M048)
Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013
Tags: