Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah korban banjir yang mengungsi di bawah jembatan layang Jati Baru, Jakarta Pusat, menderita gatal-gatal dan batuk pilek.
"Sudah mulai gatal-gatal sejak kemarin malam," ujar seorang pengungsi banjir, Heroni (65) saat ditemui jembatan layang, Jumat.
Selain gatal-gatal pada kaki, Heroni juga mengeluhkan batuk pilek yang dideritanya. "Sudah berobat tadi di dekat pengungsian," ujarnya.
Heroni dan keluarganya mengungsi ke tempat pengungsian sejak Kamis siang (17/1).
Pengungsi lainnya, Herawati (45), juga mengeluhkan gatal-gatal.
"Rumah saya kebanjiran sepinggang. Mungkin karena airnya kotor, sekarang gatal-gatal di kaki," ujarnya.
Selain batuk pilek dan gatal-gatal, korban banjir juga mulai diserang diare.
Pihak Puskesmas setempat telah membuka posko kesehatan dan sejak pagi sudah ada 60 pengungsi yang berobat di posko.
(I025)
Korban banjir menderita gatal-gatal dan batuk pilek
18 Januari 2013 13:08 WIB
Ilustrasi. Banjir Tanah Abang Sejumlah warga melintasi banjir yang merendam Kawasan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta, Kamis (17/1). (ANTARA/Wahyu Putro A)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013
Tags: