Dekranas tegaskan kerajinan masih jadi tuan di negeri sendiri
13 Mei 2023 14:46 WIB
Ketua Panitia Peringatan HUT Dekranas ke-43 Endang Budi Karya (kiri) dan Ketua Harian Dekranas Tri Tito Karnavian (kanan) dalam dialog terkait Perayaan HUT Dekranas ke-43, Jumat (12/5/2023). ANTARA/HO-Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Jakarta (ANTARA) - Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) menyebutkan kerajinan nasional masih menjadi tuan di negeri sendiri sehingga perlu tetap didukung untuk bangkit dan lebih kuat setelah pandemi Covid-19.
“Berdasarkan data statistik, secara umum kerajinan nasional masih bisa dikatakan menjadi tuan rumah di negeri sendiri, terutama kerajinan yang dipakai sehari-hari seperti untuk kebutuhan rumah tangga,” kata Ketua Harian Dekranas, Tri Tito Karnavian dalam dialog memperingati Perayaan HUT Dekranas ke-43, Jumat (12/5), sebagaimana dikutip dari keterangan di Jakarta, Sabtu.
Tri mengatakan Dekranas siap menjadi mitra pemerintah untuk mendukung peran perajin dalam meningkatkan perekonomian nasional.
Ia menyebut Dekranas bekerja sama dengan 13 Kementerian/Lembaga untuk meningkatkan daya saing, memperbaiki manajemen usaha, membuat wirausaha baru, hingga membantu publikasi dan pendanaan UMKM.
“Perajin diharapkan jadi lebih baik dan dapat bangkit kembali setelah masa pandemi Covid-19, Dekranas menjadi mitra pemerintah dalam mewujudkan peran perajin sebagai komponen menaikkan perekonomian nasional,” imbuhnya.
Ketua Panitia Peringatan HUT Dekranas ke-43 Endang Budi Karya menjelaskan kegiatan dialog merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT Dekranas, yang puncaknya akan dihelat pada 16 Mei di Medan, Sumatera Utara.
HUT ke-43 Dekranas mengangkat tema “Wirausaha Baru Tercipta, Perajin Berjaya!” yang menyelipkan semangat bagi para perajin di Indonesia.
Sebelum acara puncak, sejumlah kegiatan untuk mendukung UMKM juga telah digelar diantaranya pembuatan NIB, seminar online, pembuatan Entrepreneur Hub oleh Kementerian Perdagangan, hingga pendampingan UMKM oleh Kementerian Koperasi dan UKM.
“Latar belakang tema dan semangat yang diusung pada HUT Dekranas tahun ini sesuai dengan misi Dekranas yaitu menciptakan regenerasi perajin yang unggul untuk bisa menggali dan melestarikan warisan budaya bangsa,” kata Endang.
Baca juga: Perajin Bantul olah limbah kayu dan resin menjadi aneka kerajinan
Baca juga: Ratusan perajin siap kembangkan batik khas Karawang
Baca juga: Vakum 6 tahun, pameran furnitur dan kerajinan IFFINA kembali digelar
“Berdasarkan data statistik, secara umum kerajinan nasional masih bisa dikatakan menjadi tuan rumah di negeri sendiri, terutama kerajinan yang dipakai sehari-hari seperti untuk kebutuhan rumah tangga,” kata Ketua Harian Dekranas, Tri Tito Karnavian dalam dialog memperingati Perayaan HUT Dekranas ke-43, Jumat (12/5), sebagaimana dikutip dari keterangan di Jakarta, Sabtu.
Tri mengatakan Dekranas siap menjadi mitra pemerintah untuk mendukung peran perajin dalam meningkatkan perekonomian nasional.
Ia menyebut Dekranas bekerja sama dengan 13 Kementerian/Lembaga untuk meningkatkan daya saing, memperbaiki manajemen usaha, membuat wirausaha baru, hingga membantu publikasi dan pendanaan UMKM.
“Perajin diharapkan jadi lebih baik dan dapat bangkit kembali setelah masa pandemi Covid-19, Dekranas menjadi mitra pemerintah dalam mewujudkan peran perajin sebagai komponen menaikkan perekonomian nasional,” imbuhnya.
Ketua Panitia Peringatan HUT Dekranas ke-43 Endang Budi Karya menjelaskan kegiatan dialog merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT Dekranas, yang puncaknya akan dihelat pada 16 Mei di Medan, Sumatera Utara.
HUT ke-43 Dekranas mengangkat tema “Wirausaha Baru Tercipta, Perajin Berjaya!” yang menyelipkan semangat bagi para perajin di Indonesia.
Sebelum acara puncak, sejumlah kegiatan untuk mendukung UMKM juga telah digelar diantaranya pembuatan NIB, seminar online, pembuatan Entrepreneur Hub oleh Kementerian Perdagangan, hingga pendampingan UMKM oleh Kementerian Koperasi dan UKM.
“Latar belakang tema dan semangat yang diusung pada HUT Dekranas tahun ini sesuai dengan misi Dekranas yaitu menciptakan regenerasi perajin yang unggul untuk bisa menggali dan melestarikan warisan budaya bangsa,” kata Endang.
Baca juga: Perajin Bantul olah limbah kayu dan resin menjadi aneka kerajinan
Baca juga: Ratusan perajin siap kembangkan batik khas Karawang
Baca juga: Vakum 6 tahun, pameran furnitur dan kerajinan IFFINA kembali digelar
Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2023
Tags: