Buku yang diterjemahkan dari versi aslinya dalam bahasa Belanda itu menceritakan kehidupan Snouck Hurgronje yang penuh pertualangan.
Wim van den Doel dalam buku itu melukiskan kehidupan Snouck Hurgronje yang luar biasa aktif dan kompleks. Relief itu dilatarbelakangi peristiwa-peristiwa drastis yang terjadi di Eropa, Timur Tengah, dan Indonesia.
Bersama dengan Jenderal Van Heutsz dia memperjuangkan penaklukan Aceh.
Pada acara peluncuran buku biografi Snouck Hurgronje, turut hadir Presiden Dewan Eksekutif Universitas Leiden Annetje Ottow, Direktur Perpustakaan Universitas Leiden Kurt De Belder, Direktur KITLV-Jakarta Marrik Bellen, Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Muhammad Syarif Bando, General Manager Yayasan Obor Indonesia Kartini Nurdin, dan Kurator Museum dan Galeri Foto Jurnalistik Antara Ismar Patrizki.
Baca juga: PBNU: Snouck Hurgronje pun ulama kalau dasarnya hanya penguasaan ilmu
Baca juga: Wisatawan padati Musem Multatuli Rangkasbitung
Baca juga: Kisah hidup William Shakespeare akan dibuat jadi serial drama