Waskita Beton pasok paku bumi proyek PIK senilai Rp99,59 miliar
13 Mei 2023 09:54 WIB
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menyuplai produk paku bumi dengan nilai kontrak sebesar Rp99,59 miliar untuk pembangunan Proyek Pengaman Pantai di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta, Sabtu (13/5/2023). ANTARA/HO-WSBP.
Jakarta (ANTARA) - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menyuplai produk spun pile atau paku bumi dengan nilai kontrak sebesar Rp99,59 miliar untuk pembangunan Proyek Pengaman Pantai di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta.
VP Sekretaris Perusahaan Waskita Beton Precast, Fandy Dewanto mengatakan suplai produk dikirimkan langsung dari Precast Plant WSBP Karawang. Saat ini, proses produksi spun pile telah mencapai 48,4 persen dengan jumlah 462 batang dari total produk yang dipesan sebanyak 955 batang.
“Untuk progres suplai proyek ini telah mencapai 27,2 persen. Kami lakukan pengiriman produk secara bertahap,” kata Fandy melalui keterangan resminya di Jakarta, Sabtu.
Proyek pengaman pantai tahap 6 paket 3 tersebut telah disuplai WSBP sejak awal Maret 2023. Produk spun pile tersebut berdiameter 800 milimeter (mm) dengan panjang 24 meter (m) tanpa sambungan, disertai tambahan aksesoris CT Joint untuk mencegah permeabilitas air laut melalui celah spun pile, di mana sistem connector CT menggunakan beton grouting CT Joint.
Penggunaan spun pile atau paku bumi dalam proyek pengaman pantai merupakan hal yang khusus dilakukan. Fandy menjelaskan, umumnya proyek pengaman pantai menggunakan Corrugated Concrete Sheet Piles (CCSP), namun karena pengaman pantai PIK membutuhkan retakan momen atau moment crack yang cukup besar, maka dibutuhkan spun pile CT Joint guna memenuhi moment yang dipersyaratkan serta fungsi tanggul.
Lebih lanjut, Fandy menambahkan WSBP terus mengutamakan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance dalam melakukan setiap kegiatan usaha yang dilakukan, serta tetap mematuhi peraturan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
“WSBP dapat membuktikan bahwa perusahaan memiliki keunggulan baik secara kapasitas, kemampuan dalam menyelesaikan proyek juga di dalamnya pengiriman produk secara tepat waktu,” ujarnya.
Ia juga menargetkan suplai proyek selesai pada akhir triwulan II-2023. Nantinya WSBP juga akan menyuplai Proyek Pengaman Pantai Tahap 6 Paket 4 pada pertengahan Mei 2023.
Harapannya setelah proyek ini selesai, produk spun pile WSBP dapat melindungi pantai dari kerusakan yang disebabkan oleh serangan gelombang dan arus laut serta mampu menunjang pariwisata baru yang menarik bagi masyarakat DKI Jakarta dan sekitarnya.
Baca juga: Waskita Beton catat nilai kontrak baru Rp420 miliar di triwulan I-2023
Baca juga: Pakar apresiasi konsistensi Erick Thohir lakukan bersih-bersih BUMN
Baca juga: Waskita berlakukan diskon tarif dukung arus balik di Tol Pemalang-Batang
VP Sekretaris Perusahaan Waskita Beton Precast, Fandy Dewanto mengatakan suplai produk dikirimkan langsung dari Precast Plant WSBP Karawang. Saat ini, proses produksi spun pile telah mencapai 48,4 persen dengan jumlah 462 batang dari total produk yang dipesan sebanyak 955 batang.
“Untuk progres suplai proyek ini telah mencapai 27,2 persen. Kami lakukan pengiriman produk secara bertahap,” kata Fandy melalui keterangan resminya di Jakarta, Sabtu.
Proyek pengaman pantai tahap 6 paket 3 tersebut telah disuplai WSBP sejak awal Maret 2023. Produk spun pile tersebut berdiameter 800 milimeter (mm) dengan panjang 24 meter (m) tanpa sambungan, disertai tambahan aksesoris CT Joint untuk mencegah permeabilitas air laut melalui celah spun pile, di mana sistem connector CT menggunakan beton grouting CT Joint.
Penggunaan spun pile atau paku bumi dalam proyek pengaman pantai merupakan hal yang khusus dilakukan. Fandy menjelaskan, umumnya proyek pengaman pantai menggunakan Corrugated Concrete Sheet Piles (CCSP), namun karena pengaman pantai PIK membutuhkan retakan momen atau moment crack yang cukup besar, maka dibutuhkan spun pile CT Joint guna memenuhi moment yang dipersyaratkan serta fungsi tanggul.
Lebih lanjut, Fandy menambahkan WSBP terus mengutamakan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance dalam melakukan setiap kegiatan usaha yang dilakukan, serta tetap mematuhi peraturan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
“WSBP dapat membuktikan bahwa perusahaan memiliki keunggulan baik secara kapasitas, kemampuan dalam menyelesaikan proyek juga di dalamnya pengiriman produk secara tepat waktu,” ujarnya.
Ia juga menargetkan suplai proyek selesai pada akhir triwulan II-2023. Nantinya WSBP juga akan menyuplai Proyek Pengaman Pantai Tahap 6 Paket 4 pada pertengahan Mei 2023.
Harapannya setelah proyek ini selesai, produk spun pile WSBP dapat melindungi pantai dari kerusakan yang disebabkan oleh serangan gelombang dan arus laut serta mampu menunjang pariwisata baru yang menarik bagi masyarakat DKI Jakarta dan sekitarnya.
Baca juga: Waskita Beton catat nilai kontrak baru Rp420 miliar di triwulan I-2023
Baca juga: Pakar apresiasi konsistensi Erick Thohir lakukan bersih-bersih BUMN
Baca juga: Waskita berlakukan diskon tarif dukung arus balik di Tol Pemalang-Batang
Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2023
Tags: