Manado (ANTARA) - Calon jamaah haji di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menerima vaksin meningitis sebelum berangkat ke tanah suci untuk menjalankan ibadah haji tahun 2023 ini.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) H Achmad Ma’sum Maspeke, di Bolsel, Jumat, meninjau pelaksanaan vaksinasi meningitis bagi jamaah haji di Kabupaten Bolaang Mongondouw Selatan yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada tahun 2023.

Achmad Ma’sum Maspeke mengatakan vaksinasi meningitis diberikan kepada jamaah haji, karena vaksin tersebut mampu melindungi tubuh dari berbagai jenis penyakit yang disebabkan oleh Neisseria meningitis, salah satu jenis bakteri penyebab penyakit meningitis.

“Dengan adanya vaksin meningitis, maka infeksi dan penyebaran penyakit dapat dicegah,” ujarnya.

Baca juga: Kemenkes: Vaksin meningitis jadi fitur tambahan dalam SatuSehat Mobile

Baca juga: Kemenkes rekomendasikan vaksin meningitis bagi jamaah umrah komorbid


Achmad mengatakan bahwa berdasarkan referensi, vaksin meningitis sangat membantu jamaah haji menghindari kerusakan selaput otak saat melakukan ibadah haji.

"Maka pemerintah menjadikan vaksinasi meningitis sebagai syarat utama kesehatan pemberangkatan jamaah haji,” ucapnya.

Kepala Kantor Kemenag Bolsel Nasri Sakalome, juga sebagai ketua kloter petugas haji ikut melakukan vaksinasi meningitis di Bolsel.

Saat melakukan vaksinasi, Kakan Kemenag mengatakan bahwa vaksin ini sangat penting.

“Menurut saya vaksin ini sangat penting, jamaah haji bisa tidak diberangkatkan kalau ditemukan ada jamaah haji yang belum vaksin meningitis.

Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada bapak ibu yang selama ini proaktif dan komunikatif dalam mengikuti semua rangkaian persyaratan pelaksanaan ibadah haji,” tutur Nasri.*

Baca juga: Kemenkes tetapkan vaksin meningitis tak wajib bagi jamaah visa umrah

Baca juga: Kemenag tunggu konfimasi Arab Saudi soal aturan vaksin meningitis