Jakarta (ANTARA News) - Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto menyebutkan 251 sekolah terendam menyusul banjir besar yang datang melanda Jakarta sejak pagi tadi.
"Ada sekitar 251 sekolah, dan ada 36 sekolah yang jadi tempat penampungan," kata Taufik Yudi, Kamis.
Dia mengaku belum memiliki data pasti sekolah mana saja yang mengalami bencana banjir paling parah, namun dia memastikan sekolah yang paling banyak terkena banjir adalah sekolah dasar.
"Lebih banyak SD, ya karena jumlahnya memang lebih banyak," kata Taufik.
Menurutnya, sekolah harus mengutamakan keselamatan anak-anak didik dan menanganinya secara edukatif.
Sekolah juga diberi wewenang untuk menangani banjir sesuai dengan kebijakan masing-masing, seperti meliburkan dan memberikan tugas belajar di rumah atau memindahkan lokasi belajar.
"Ada yang dipindahkan, ada yang diberi tugas belajar di rumah," katanya.
Taufik menghimbau para guru terus memonitor keadaan sekolah dan harus ada yang bertahan di sekolah untuk mengamankan perlengkapan dan fasilitas sekolah, misalnya di SMA 8 di mana ada 32 guru tinggal di sekolah ini.
"Kalau nunggu surut tapi tak sekalian dibersihkan akan sulit," katanya.
(dny)
251 sekolah terendam
17 Januari 2013 20:10 WIB
Warga dan seorang anak berseragam Sekolah Dasar melintasi banjir di jalan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat (ANTARA/Fanny Octavianus)
Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013
Tags: