Jakarta (ANTARA) - Aktor Jourdy Pranata mengaku teringat kematian saat berperan sebagai Rama dalam film “Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji".

Dalam konferensi pers dan peluncuran perdana film “Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji,” di Jakarta, Jumat, Jourdy Pranata mengatakan salah satu adegan saat dia diikat dengan kain kafan layaknya pocong membuat dia ingat akan kematian. Bahkan, dia sempat menitikkan air mata saat adegan tersebut berlangsung.

“Waktu dipocongin itu, gua takut dengan the idea of death, mati dipocong,” kata Jourdy Pranata.

Hal-hal mengenai kematian yang sudah diajarkan padanya Jourdy Pranata sejak kecil membuat dia cemas karena merasakan secara langsung bagaimana rasanya saat tubuh “dibungkus” kain kafan. Pengalaman itu membuat perasaannya tercampur aduk sehingga adegan menangis saat ia dibalut dengan kain kafan tersebut terjadi secara natural dan tidak ada dalam naskah.
Aktor Jourdy Pranata saat peluncuran perdana film "Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji" di Jakarta, Jumat (5/12/2023). (ANTARA/Vinny Shoffa Salma)

Jourdy Pranata mengaku memiliki kemiripan dengan karakter Rama yang diperankannya dalam film “Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji". Sosok Rama yang selalu membantu Asha dalam film tidak jauh dari kesehariannya yang juga selalu ingin membantu orang lain.

Selain itu, Rama adalah seorang pekerja keras, yang mengingatkan Jourdy akan dirinya sendiri yang suka bekerja. Oleh sebab itu, tidak butuh waktu terlalu lama baginya untuk mendalami karakter Rama tersebut.

“Sebetulnya proses reading (membaca naskah) ini lumayan, nggak lama dan pas gitu. Jadi, sebulan,” ujar Jourdy.

Uniknya, selama sebulan Jourdy bersama pemeran lainnya, termasuk Aghniny Haque sebagai pemeran utama, turut mempelajari ilmu medis karena peran mereka sebagai perawat. Ada beberapa hal yang dipelajarinya, seperti cara merawat orang tua, memisahkan sampah medis, merawat luka, dan lainnya.

Hal itu dilakukan untuk membangun karakter mereka dalam film “Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji”. Selama sebulan tersebut, Jourdy dan pemeran lainnya juga mendapatkan pengarahan untuk mengubah penampilan mereka sesuai karakter dalam film.

Sebagai salah satu bidang baru yang dia eksplorasi dalam film ini, Jourdy mendapatkan pandangan baru bahwa perawat merupakan pekerjaan mulia. Kesabaran dan ketelatenan para perawat dalam merawat pasien membuat Jourdy semakin mengapresiasi pekerjaan perawat.

Film “Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji” merupakan karya teranyar dari penulis sekaligus sutradara Adriyanto Dewo. Film yang diproduksi oleh Visionari Capital dan Relate Films itu akan tayang secara serentak di bioskop Indonesia mulai tanggal 18 Mei 2023 mendatang.

Baca juga: Aghniny Haque: Film "Kajiman" akan jadi film horor terakhir

Baca juga: Jourdy Pranata ungkap tantangan syuting "Balada Si Roy" saat pandemi

Baca juga: Serial "Jurnal Risa" sajikan cerita horor yang ramah keluarga ​​​​​​​Baca juga: Enam serial orisinal Indonesia siap tayang di Disney+