Allianz Life Indonesia bukukan laba bersih Rp635,5 miliar pada 2022
12 Mei 2023 16:13 WIB
Ilustrasi PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life Indonesia) membukukan laba bersih sebesar Rp635,5 miliar pada 2022. (ANTARA/HO-Allianz Life Indonesia)
Jakarta (ANTARA) - PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life Indonesia) membukukan laba bersih sebesar Rp635,5 miliar pada 2022, naik 27,6 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari capaian 2021 yang sebesar Rp500 miliar.
Sementara itu, total aset Allianz Life Indonesia pada 2022 tercatat sebesar Rp41,2 triliun, turun dari catatan 2021 sebesar Rp42,8 triliun.
“Di dalam bisnis selalu ada siklus, demikian pula pada bisnis asuransi. Walaupun tahun 2022 lalu pertumbuhan industri tertahan, namun kami memandang perkembangan bisnis ini dalam konteks jangka yang lebih panjang,” kata Business Director Allianz Life Indonesia Bianto Surodjo dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Penjualan premi baru atau Annualized Premium Equivalent (APE) Allianz Life Indonesia tercatat sebesar Rp3,8 triliun pada tahun 2022, dengan market share sebesar 10,1 persen.
Kemudian, Pendapatan Premi Bruto/PPB (Gross Written Premium/GWP) Allianz Life Indonesia pada 2022 turun 20,5 persen yoy menjadi Rp15,1 triliun. Namun, porsi bisnis baru APE Premi Berkala terhadap total penjualan naik dari 78,7 persen pada 2021 menjadi 88 persen pada 2022.
Terkait kinerja keagenan, Allianz Star Network berkontribusi 55 persen terhadap PPB dengan lebih dari 40 ribu mitra bisnis.
Sedangkan dari sisi Bancassurance, kontribusinya terhadap PPB mencapai 42 persen. Bancassurance Allianz Life Indonesia telah bermitra dengan 14 perbankan untuk pemasaran produk dan asuransi jiwa kredit.
Risk-Based Capital (RBC) Allianz Life Indonesia tercatat sebesar 335 persen, jauh di atas ketentuan regulator sebesar 120 persen.
Pada 2022, Allianz Life Indonesia membayar total klaim dan manfaat asuransi senilai Rp10,9 triliun dengan lebih dari 310 ribu klaim. Jumlah tersebut telah mencakup klaim asuransi jiwa dan kesehatan produk konvensional dan syariah.
Adapun jumlah tertanggung Allianz Life Indonesia hingga akhir 2022 tercatat sebanyak 13 juta tertanggung, meningkat bila dibandingkan capaian akhir 2020 sebanyak 10 juta tertanggung.
“Kami optimis kondisi ekonomi Indonesia akan terus pulih dan semakin membaik di tahun ini. Dengan demikian, harapannya kinerja berbagai sektor industri termasuk asuransi juga dapat terus meningkat,” ujar Direktur & Chief Financial Officer Allianz Life Indonesia Edwin Prayitno.
Baca juga: Allianz Indonesia sediakan produk asuransi sesuai ketentuan OJK
Baca juga: Allianz Life gandeng Mandiri Taspen sediakan asuransi jiwa kredit
Baca juga: Allianz Indonesia luncurkan asuransi khusus untuk UMKM Indonesia
Sementara itu, total aset Allianz Life Indonesia pada 2022 tercatat sebesar Rp41,2 triliun, turun dari catatan 2021 sebesar Rp42,8 triliun.
“Di dalam bisnis selalu ada siklus, demikian pula pada bisnis asuransi. Walaupun tahun 2022 lalu pertumbuhan industri tertahan, namun kami memandang perkembangan bisnis ini dalam konteks jangka yang lebih panjang,” kata Business Director Allianz Life Indonesia Bianto Surodjo dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Penjualan premi baru atau Annualized Premium Equivalent (APE) Allianz Life Indonesia tercatat sebesar Rp3,8 triliun pada tahun 2022, dengan market share sebesar 10,1 persen.
Kemudian, Pendapatan Premi Bruto/PPB (Gross Written Premium/GWP) Allianz Life Indonesia pada 2022 turun 20,5 persen yoy menjadi Rp15,1 triliun. Namun, porsi bisnis baru APE Premi Berkala terhadap total penjualan naik dari 78,7 persen pada 2021 menjadi 88 persen pada 2022.
Terkait kinerja keagenan, Allianz Star Network berkontribusi 55 persen terhadap PPB dengan lebih dari 40 ribu mitra bisnis.
Sedangkan dari sisi Bancassurance, kontribusinya terhadap PPB mencapai 42 persen. Bancassurance Allianz Life Indonesia telah bermitra dengan 14 perbankan untuk pemasaran produk dan asuransi jiwa kredit.
Risk-Based Capital (RBC) Allianz Life Indonesia tercatat sebesar 335 persen, jauh di atas ketentuan regulator sebesar 120 persen.
Pada 2022, Allianz Life Indonesia membayar total klaim dan manfaat asuransi senilai Rp10,9 triliun dengan lebih dari 310 ribu klaim. Jumlah tersebut telah mencakup klaim asuransi jiwa dan kesehatan produk konvensional dan syariah.
Adapun jumlah tertanggung Allianz Life Indonesia hingga akhir 2022 tercatat sebanyak 13 juta tertanggung, meningkat bila dibandingkan capaian akhir 2020 sebanyak 10 juta tertanggung.
“Kami optimis kondisi ekonomi Indonesia akan terus pulih dan semakin membaik di tahun ini. Dengan demikian, harapannya kinerja berbagai sektor industri termasuk asuransi juga dapat terus meningkat,” ujar Direktur & Chief Financial Officer Allianz Life Indonesia Edwin Prayitno.
Baca juga: Allianz Indonesia sediakan produk asuransi sesuai ketentuan OJK
Baca juga: Allianz Life gandeng Mandiri Taspen sediakan asuransi jiwa kredit
Baca juga: Allianz Indonesia luncurkan asuransi khusus untuk UMKM Indonesia
Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023
Tags: