Jakarta (ANTARA) - PT Pos Logistik Indonesia dan PT Jasa Angkasa Semesta (JAS Airport Services) menjalin kerja sama dalam pengelolaan gudang dan penanganan kargo di bandar udara (bandara) Indonesia.

Kerja sama itu diresmikan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Jakarta, Jumat (12/5) menandai awal dari langkah kolaborasi dan pengembangan usaha strategis tersebut.

CEO PT Pos Logistik Indonesia Ardian Cholid dalam sambutannya dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat, mengatakan kerja sama dengan JAS Airport Services merupakan pilihan yang tepat untuk meningkatkan nilai tambah pengiriman logistik sektor udara.

"Kami memiliki komitmen dan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pelanggan serta menciptakan pengalaman baru dalam pengiriman logistik dengan selalu mengutamakan keselamatan, keamanan, ketepatan waktu, dan tentunya harga murah," ucap Ardian.

Kerja sama itu nantinya akan meningkatkan pengelolaan gudang dan penanganan kargo pos dan paket pos melalui bandara di seluruh Indonesia sebagai penyempurnaan dari ekosistem direct trading yang digagas oleh PT Pos Logistik Indonesia beberapa waktu lalu.

Kerja sama tersebut tentunya akan menguntungkan bagi pelanggan yang dapat mengirimkan barangnya secara cepat dan murah.

Sementara, JAS Airport Services juga memiliki komitmen yang sama untuk mendukung industri logistik Indonesia, terutama dalam menghadapi tantangan pasca pandemi COVID-19 dan resesi global saat ini.

JAS Airport Services senantiasa terbuka untuk menjalin kemitraan dengan berbagai pihak guna mendorong pertumbuhan dan inovasi dalam industri logistik.

"Kami dengan senang hati menyambut kerja sama ini antara PT Jasa Angkasa Semesta dan PT Pos Logistik Indonesia. Kerja sama ini akan memperkuat sinergi di bidang logistik dan memberikan manfaat yang signifikan bagi industri logistik di Indonesia," kata Presiden Direktur dan CEO PT Jasa Angkasa Semesta Adji Gunawan.

Sebagai perusahaan logistik nasional, Pos Logistik Indonesia memiliki portofolio yang baik dalam menangani berbagai macam kiriman logistik yang telah memiliki sertifikasi manajemen mutu standar ISO 9001:2015, sertifikasi manajemen lingkungan ISO 14001:2015.

Kemudian, sertifikasi manajemen keselamatan dan kesehatan kerja ISO 45001:2018, sertifikasi sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja standar nasional Kementerian Ketenagakerjaan.

Sedangkan, JAS Airport Services sebagai ground handling nasional telah memperoleh sertifikasi internasional dalam penanganan logistik, di antaranya CEIV Lithium Battery, ISAGO, AEO, dan baru-baru ini bergabung dan mendapatkan sertifikasi dari the Transported Asset Protection Association (TAPA) dalam pengelolaan keamanan penanganan logistik.

Kedua belah pihak optimis kerja sama tersebut akan membawa dampak positif bagi layanan logistik di Indonesia dan meningkatkan daya saing industri dan berkomitmen untuk bekerja secara sinergi guna memberikan layanan terbaik kepada pelanggan dan memperkuat posisi Indonesia di pasar logistik global.

Baca juga: Pos Indonesia: Distribusi bantuan beras tahap satu selesai awal Mei

Baca juga: Pos Indonesia siap dukung kelancaran distribusi logistik Pemilu 2024

Baca juga: Posindo tegaskan komitmen akselerasi industri logistik kawasan timur