Indonesia-Argentina tandatangani nota kesepahaman
17 Januari 2013 14:53 WIB
kunjungan Presiden Argentina Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) menyalami Presiden Argentina Cristina Fernandez De Kirchner (kiri) saat konferensi pers usai pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/1). Presiden SBY menerima kunjungan kenegaraan Presiden Argentina tersebut yang bertujuan untuk meningkatkan kerjasama kedua negara terutama di bidang ekonomi mengingat Argentina adalah negara tujuan ekspor ketiga terbesar Indonesia di wilayah Amerika Latin setelah Brazil dan Meksiko. (ANTARA/Andika Wahyu)
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Argentina menandatangani sejumlah kesepakatan dan nota kesepahaman (MoU) di Istana Merdeka, Kamis.
Penandatanganan Keserpakatan dan MoU dilakukan setelah pertemuan bilateral antar kedua negara. Dalam kesempatan terserbut kesepakatan yang ditandatangani antara lain terkait layanan penerbangan yang ditandatangani oleh Menteri Perhubungan dan Minister Foreign Affairs and Worship Hector Timerman.
Nota Kesepahaman kerjasama bidang pertanian yang ditandatangani Menteri Pertanian Suswono dan Menteri Pertanian Argentina Noberto Yahuar. Serta Nota Kesepahaman bidang investasi yang ditandatangani antara Kepala BKPM Muhammad Chatib Basri dan Minister Foreign Affairs and Worship Hector Timerman.
Penandatanagan Kesepakatan tersebut disaksikan langsung Presiden Yudhoyono dan Presiden Argentina.
Sementara itu, kedua Presiden dalam konferensi pers mengatakan sepakat untuk terus meningkatkan kerjasama diberbagai bidang antara kedua negara di masa-masa yang akan datang.
"Kedua negara memiliki hubungan yang baik kuat dan terus berkembang, kami sepakat untuk meningkatkannya lagi di masa datang," kata Presiden Yudhoyono.
Sementara Presiden Argentina sepakat, bahwa kedua negara memiliki potensi untuk terus mengembangkan kerjasama. Apalagi kedua negara merupakan anggota G-20.
"Kita percaya, Indonesia dan Argentina memiliki expertis," katanya.
Sementara itu, Menteri Perhubungan mengatakan kesepakatan ini terkait dengan rute pelayanan penerbangan Indonesia ke Argentina.
Sedangkan Menteri Pertanian mengungkapkan, nota kesepahaman ini payung untuk melakukan kerjasama lebih lanjut. Diantaranaya kerjasama terkait riset dan pembangunan kapasitas pertanian.
(M041)
Penandatanganan Keserpakatan dan MoU dilakukan setelah pertemuan bilateral antar kedua negara. Dalam kesempatan terserbut kesepakatan yang ditandatangani antara lain terkait layanan penerbangan yang ditandatangani oleh Menteri Perhubungan dan Minister Foreign Affairs and Worship Hector Timerman.
Nota Kesepahaman kerjasama bidang pertanian yang ditandatangani Menteri Pertanian Suswono dan Menteri Pertanian Argentina Noberto Yahuar. Serta Nota Kesepahaman bidang investasi yang ditandatangani antara Kepala BKPM Muhammad Chatib Basri dan Minister Foreign Affairs and Worship Hector Timerman.
Penandatanagan Kesepakatan tersebut disaksikan langsung Presiden Yudhoyono dan Presiden Argentina.
Sementara itu, kedua Presiden dalam konferensi pers mengatakan sepakat untuk terus meningkatkan kerjasama diberbagai bidang antara kedua negara di masa-masa yang akan datang.
"Kedua negara memiliki hubungan yang baik kuat dan terus berkembang, kami sepakat untuk meningkatkannya lagi di masa datang," kata Presiden Yudhoyono.
Sementara Presiden Argentina sepakat, bahwa kedua negara memiliki potensi untuk terus mengembangkan kerjasama. Apalagi kedua negara merupakan anggota G-20.
"Kita percaya, Indonesia dan Argentina memiliki expertis," katanya.
Sementara itu, Menteri Perhubungan mengatakan kesepakatan ini terkait dengan rute pelayanan penerbangan Indonesia ke Argentina.
Sedangkan Menteri Pertanian mengungkapkan, nota kesepahaman ini payung untuk melakukan kerjasama lebih lanjut. Diantaranaya kerjasama terkait riset dan pembangunan kapasitas pertanian.
(M041)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013
Tags: