Mensos: kebutuhan tanggap darurat sudah disiapkan
17 Januari 2013 10:35 WIB
Warga menyelamatkan barang saat banjir merendam kawasan kampung Melayu Besar, Casablanca, Jakarta Selatan, Rabu (16/1). Banjir yang menggenangi Kampung Melayu setinggi 1 meter membuat akses jalan dari Kampung Melayu menuju Tebet terputus. (ANTARA/M Agung Rajasa)
Sukoharjo (ANTARA News) - Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri mengatakan kebutuhan dasar untuk penanganan tanggap darurat banjir yang melanda wilayah ibu kota Jakarta sudah disiapkan.
"Ada banjir atau tidak kita sudah siapkan buffer stock. Untuk Jakarta kita maklumi banjir kali ini cukup membuat kewalahan," kata Mensos disela kunjungan kerjanya di Sukoharjo Provinsi Jawa Tengah, Kamis.
Mensos yakin banjir tersebut bisa ditangani dengan baik karena seluruh kementerian terkait, organisasi masyarakat dan semua pihak turun tangan untuk menangani dampak banjir.
"Musibah banjir Jakarta memang semua Kementerian ikut menangani. Tidak hanya Kementerian Sosial saja yang menangani dapur umum namun untuk penanganan kesehatan Kementerian Kesehatan ikut turun, begitu juga Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian lainnya", kata Mensos.
Sebelumnya, Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, Kemsos, Margowiyono, mengatakan Pemda DKI Jakarta telah meminta tambahan beras untuk mengamankan stok penyangga guna menghadapi bencana banjir.
Banjir yang melanda sebagian titik di wilayah Jakarta dalam beberapa hari menyebabkan stok beras hampir habis. Kementerian Sosial sudah memberi tambahan beras sebanyak 50 ton.
(D016)
"Ada banjir atau tidak kita sudah siapkan buffer stock. Untuk Jakarta kita maklumi banjir kali ini cukup membuat kewalahan," kata Mensos disela kunjungan kerjanya di Sukoharjo Provinsi Jawa Tengah, Kamis.
Mensos yakin banjir tersebut bisa ditangani dengan baik karena seluruh kementerian terkait, organisasi masyarakat dan semua pihak turun tangan untuk menangani dampak banjir.
"Musibah banjir Jakarta memang semua Kementerian ikut menangani. Tidak hanya Kementerian Sosial saja yang menangani dapur umum namun untuk penanganan kesehatan Kementerian Kesehatan ikut turun, begitu juga Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian lainnya", kata Mensos.
Sebelumnya, Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, Kemsos, Margowiyono, mengatakan Pemda DKI Jakarta telah meminta tambahan beras untuk mengamankan stok penyangga guna menghadapi bencana banjir.
Banjir yang melanda sebagian titik di wilayah Jakarta dalam beberapa hari menyebabkan stok beras hampir habis. Kementerian Sosial sudah memberi tambahan beras sebanyak 50 ton.
(D016)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013
Tags: