Tangerang (ANTARA News) - Jalan tol Tangerang - Merak kembali terendam banjir dan kali ini terjadi di Kilometer 38 meski masih dapat dilalui kendaraan.

"Banjir terjadi karena Sungai Cimanceuri-Balaraja yang melewati jalan tol meluap," kata Kepala Divisi Hukum dan Humas PT Marga Mandala Sakti, Indah Permana Sari, di Jakarta, Kamis.

Indah mengatakan, banjir terjadi sejak Rabu (16/1) dengan ketinggian air sampai 40 cm untuk jalur B (Merak - Jakara), sedangkan arah sebaliknya ketinggian air 10 cm.

Menurut dia, PT MMS bersama kepolisian mengatur lalu lintas untuk kendaraan besar di jalur 1 (jalur lambat), sedangkan kendaraan kecil di jalur 2 (jalur cepat).

Sedangkan untuk arah sebaliknya seluruh lajur masih dapat dilewati semua kendaraan dengan ketinggiaan air rata-rata 10 cm.

Akibat genangan di jalur B, kemarin terjadi kemacetan yang sangat parah pada pukul 16.00 WIB, antrean kendaraan sudah mencapai di Kilometer 41.

Genangan itu tepatnya setelah akses keluar gerbang tol Balaraja Barat jalur B sedangkan panjang genangan sekitar 300 meter.

Indah mengatakan, hingga saat ini genangan banjir di Kilometer 38 masih terjadi dengan ketinggian air sekitar 10 - 20 cm sehingga dapat dilewati semua kendaraan.

(G001)