Jakarta (ANTARA News) - Kaum perempuan lebih banyak menggunakan ponsel pintar smartphone dibandingkan laki-laki.

Hal itu menjadikan perempuan sebagai pendorong pertumbuhan pasar smartphone, demikian hasil riset Ericsson ConsumerLab.

"Sekitar 97 persen perempuan yang diriset menggunakan layanan pesan singkat (SMS) dari smartphone mereka," kata Wakil Presiden Komunikasi dan Pemasaran PT Ericsson Indonesia, Hardyana Syintawati, di Jakarta, Rabu.

Selain pengiriman pesan singkat, para responden perempuan itu juga memanfaatkan smartphone mereka untuk berkirim foto, penggunaan jejaring sosial, pemberitahuan lokasi, dan penukaran kupon.

Riset Ericsson ConsumerLab yang melibatkan 100 ribu responden di 40 negara dan 15 kota dunia itu menghasilkan sembilan tren lain pada konsumen global pada 2013.

"Indonesia juga seperti itu tren-nya karena informasi sudah tersebar secara global," kata Hardyana.

Tren konsumen 2013 yang lain seperti kebutuhan komputasi awan (cloud) untuk pengguna dengan lebih dari satu perangkat mobile, kecenderungan pembelian perangkat yang lebih ringkas dan mudah dibawa.

Kemudian penggunaan jaringan Internet pribadi di tempat kerja, warga kota dunia yang menganggap cakupan jaringan Internet sebagai kebutuhan dasar, dan perpaduan sistem belanja dalam jaringan dan secara langsung (offline).

(I026)