Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dalam keterangan yang diterima di Mojokerto, Kamis mengatakan pihaknya melakukan audiensi dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) di Jakarta, yang diterima langsung oleh Sekretaris Menko PMK Andie Megantara beserta jajaran.
Ada dua poin penting yang disampaikan oleh Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota Mojokerto dalam audiensi tersebut yakni pertama terkait belum padannya jumlah penduduk miskin berdasarkan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) Kemenko PMK dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.
"Hal ini mengakibatkan ada penduduk miskin Kota Mojokerto yang belum mendapatkan bantuan sosial APBN meskipun masuk dalam kategori layak sebagai penerima bantuan," kata Ning Ita, sapaan akrabnya.
Ika Puspitasari berharap ada intervensi dari Kemenko PMK dalam penanganan permasalahan ini.
Tim dari Kemenko PMK akan melakukan kunjungan lapangan ke Kota Mojokerto, dan akan melaksanakan pemetaan untuk menentukan program dan skema yang tepat.
Baca juga: Wali Kota Mojokerto ajak puluhan anak yatim beli baju sambut Lebaran
Baca juga: Mojokerto dilirik Kemenkes percontohan integrasi layanan kesehatan
Baca juga: Pemkot Mojokerto luncurkan program Dashat untuk tekan stunting