Jakarta (ANTARA News) - Indonesia Fashion Week (IFW) 2013 kembali mengusung sarung Indonesia sebagai tren busana yang akan dikembangkan.
"Tahun ini kami masih mengangkat tema sarung, karena kami ingin sarung bisa menjadi gaya berpakaian baru," ujar Direktur Indonesia Fashion Week 2013, Dina Midiani di Jakarta, Rabu. Tema sarung sebelumnya diusung pada IFW 2012.
Dina mengemukakan bahwa pihaknya ingin mengangkat sarung menjadi tren busana nasional, sehingga populer menyerupai batik.
"Batik dulu hanya digunakan di beberapa acara tertentu saja, tapi sekarang kan bisa dipakai untuk busana sehari-hari, nah kita juga ingin sarung bisa seperti itu, bukan sekadar untuk sembahyang atau jadi selimut. Kalau bisa sampai ke internasional," jelas Dina.
Karena alasan tersebut, pihak IFW lalu meminta 20 perancang busana untuk mengolah produk sarung menjadi pakaian siap pakai.
"Karya dari 20 perancang busana tersebut akan kami pamerkan pada pembukaan IFW," kata Dina.
Rangkaian festival mode IFW 2013 ini aka dibuka pada 14 Februari hingga 17 Februari, bertempat di Jakarta Convention Centre.
(M048)
Indonesia Fashion Week 2013 kembali usung sarung Indonesia
16 Januari 2013 18:18 WIB
Ilustrasi Fashion Week (ANTARA News/ Nanien Yuniar)
Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013
Tags: