Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) mengatakan akan menggelar dengar pendapat (public hearing) perihal transportasi massal, Mass Rapid Transit (MRT) di Balaikota DKI Jakarta.
"Kalau tidak Kamis ya Jumat," kata Jokowi saat ditemui di Balaikota DKI Jakarta, Rabu.
Menurutnya, acara dengar pendapat tersebut akan menghadirkan pihak-pihak yang berkaitan dengan pembangunan MRT dengan biaya pembangunan mencapai Rp15,7 triliun.
"Nanti sama masyarakat juga, biar terbuka," katanya.
Dalam dengar pendapat tersebut, akan dipaparkan segala hal yang berkaitan dengan pembangunan moda transportasi tersebut.
Jokowi menambahkan, paparan seperti perhitungan beban pembayaran hutang kepada pihak Japan International Cooperation Agency (JICA), subsidi pihak Pemprov terhadap harga tiket, perhitungan tiket, serta biaya pembangunan.
"Akan sampaikan biaya proyek, subsidi, beban APBD, dan ticketing," kata Jokowi.
Jokowi mengaku bahwa dia baru menerima hasil keputusan proporsi pembayaran hutang dari Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Radjasa yakni 51 persen untuk DKI Jakarta, dan 49 persen untuk pemerintah pusat.
Dari hasil keputusan tersebut, dia akan menghitung ulang segala biaya yang akan dikeluarkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBD) DKI Jakarta.
"Nanti dilihat, tapi yakinlah saya APBD kuat," kata Jokowi.
(Dny)
Jokowi akan gelar dengar pendapat soal MRT
16 Januari 2013 17:06 WIB
Gubernur Jakarta Joko Widodo (ANTARA)
Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013
Tags: