Polda Metro siagakan personel untuk bantu korban banjir
16 Januari 2013 16:19 WIB
Ilustrasi. Petugas Satpol PP mengevakuasi seorang anak untuk menyeberangi banjir yang merendam kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan, Selasa (15/1). Banjir yang merendam setinggi 1,5 meter di kawasan tersebut akibat meluapnya aliran Kali Grogol yang menggenangi 75 kepala keluarga. (ANTARA/M Agung Rajasa)
Jakarta (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) menyiagakan personel dan peralatan evakuasi untuk membantu korban banjir.
"Anggota disiagakan di polres sebanyak satu peleton dan Polda Metro Jaya sekitar tiga peleton," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Rabu.
Kombes Rikwanto mengatakan Polda Metro Jaya mengerahkan personel dari Sabhara, Direktorat Lalu Lintas dan Satuan Brimob.
Aparat kepolisian akan membantu proses evakuasi dan menjaga rumah warga yang ditinggalkan penghuninya karena mengungsi ke lokasi penampungan.
Polda Metro Jaya juga membentuk Satuan Tugas (Satgas) penanggulangan banjir dengan masa kerja tiga hari.
Selain menyiagakan personel, Polda Metro Jaya mengerahkan enam unit perahu karet, guna menjangkau lokasi banjir yang ketinggian airnya maksimal.
Sementara itu, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menurunkan dua kompi petugas guna mengatur lalu lintas di sekitar ruas jalan yang tergenang air.
"Kita lakukan pengalihan arus yang diprediksi akan terjadi kepadatan kendaraan," ujar Wakil Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Wahyono.
(T014/A011)
"Anggota disiagakan di polres sebanyak satu peleton dan Polda Metro Jaya sekitar tiga peleton," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Rabu.
Kombes Rikwanto mengatakan Polda Metro Jaya mengerahkan personel dari Sabhara, Direktorat Lalu Lintas dan Satuan Brimob.
Aparat kepolisian akan membantu proses evakuasi dan menjaga rumah warga yang ditinggalkan penghuninya karena mengungsi ke lokasi penampungan.
Polda Metro Jaya juga membentuk Satuan Tugas (Satgas) penanggulangan banjir dengan masa kerja tiga hari.
Selain menyiagakan personel, Polda Metro Jaya mengerahkan enam unit perahu karet, guna menjangkau lokasi banjir yang ketinggian airnya maksimal.
Sementara itu, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menurunkan dua kompi petugas guna mengatur lalu lintas di sekitar ruas jalan yang tergenang air.
"Kita lakukan pengalihan arus yang diprediksi akan terjadi kepadatan kendaraan," ujar Wakil Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Wahyono.
(T014/A011)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013
Tags: